Suka Cita Suku Anak Dalam Jambi Rayakan Natal

Suku Anak Dalam Jambi
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution

VIVA – Suku anak dalam (SAD) yang menganut agama Kristiani dan tinggal di Desa Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi, juga ikut merayakan Natal di Gereja GKPI, 25 desember 2018, yang ada di perkampungan mereka.

Film Dokumenter Pulang Rimba, Potret Belum Rata Pendidikan di Indonesia

Dipimpin oleh pendeta Philipus Dwi Puspito dari gereja GKBS Merangin, perayaan Natal warga SAD ini Mengusung tema "Dalam Kristus Ada Hidup."

Dalam khotbahnya pendeta Philipus mengajak jemaah untuk meneladani sifat yang diajarkan Yesus Kristus agar tidak tersesat dalam hidup.

Menteri Hadi Pastikan Hak dan Legalitas Tanah Suku Anak Dalam

"Dengan tema Dalam Kristus Ada Hidup, kita teladani sifat Yesus agar kehidupan kita selamat dan tidak tersesat," kata Pendeta Philipus 

Dalam keyakinan Kristiani, hidup juga memiliki rambu rambu, sehingga dalam menjalankan kehidupan tidak ada lagi bentuk ketersesatan yang nyata. "Pengikut Yesus harus memegang rambu rambu, sehingga dijamin kehidupannya akan sampai tujuan hidupnya," ujarnya.

2 Model Rumah Adat Jambi, Buah Hasil Budaya di Dalam Krisis Identitas yang Mendunia

Sementara Nanie, salah satu warga SAD mengaku sudah tiga kali ikut merayakan Natal di gereja tersebut bersama jemaat lainnya.

"Ini tahun ketiga kami merayakan Natal di gereja kami. Biasanya kami merayakan Natal di gereja milik warga umum. Tapi sekarang kami sering dikunjungi jemaah dari luar untuk beribadah  di sini," katanya.

Dalam perayaan Natal itu, banyak warga Muslim juga ikut hadir untuk membantu mengatur parkir sehingga rasa toleransi di antara umat makin terasa.

"Biasanya warga Muslim yang tinggal di dekat kami ikut membantu kami di sini. Sebab kami juga sering diundang dalam kegiatan mereka dan makin terasa jika kami di sini tidak ada perbedaan keyakinan dan kami bersaudara," tutur Nanie.

Usai merayakan Natal di gereja, jemaah juga saling berkunjung untuk berbagi kasih. "Sebelum Natal dan sesudah perayaan ibadah Natal, kami juga saling berkunjung ke rumah saudara kami. Indahnya Natal di sini begitu kami rasakan," katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya