Peringati 14 Tahun Tsunami, Nelayan Aceh Dilarang Melaut

Tsunami di Aceh
Sumber :
  • www.jtic.org / Yuichi Nishimura, Hokkaido University

VIVA – Lembaga Panglima Laot Aceh menyerukan kepada seluruh nelayan di Aceh untuk tidak pergi melaut pada Rabu, 26 Desember 2018, karena bertepatan dengan peringatan 14 tahun gempa dan tsunami Aceh.

Gempa di Jepang 6,9 SR, Peringatan Tsunami Dikeluarkan

Seluruh Panglima Laot kabupaten/kota di Aceh juga telah bersepakat bahwa pada 26 Desember dijadikan hari dilarang melaut bagi nelayan Aceh.

Hal itu juga setara dengan hari pantangan lain seperti hari Jumat, lebaran Idul Fitri dan Idul Adha, dan sejumlah hari-hari besar. Keputusan itu didasarkan pada peringatan tragedi gempa dan tsunami yang banyak memakan korban. 

Aksi Kombes Iqbal dan Anak Buah Doa Bersama hingga Bagi Bunga ke Peziarah Kuburan Massal Korban Tsunami

“Hari pantang melaut di Aceh pada hari tsunami untuk mengenang para korban tsunami. Apalagi banyak di antara korban tsunami berasal dari nelayan yang tinggal di pesisir pantai,” kata Sekretaris Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, Selasa, 25 Desember 2018.

Apabila ada nelayan yang kedapatan melaut, Panglima Laot akan memberikan sanksi berupa kapal ditahan dan hasil tangkapan disita. Penahanan kapal paling sebentar 3 hari dan paling lama 7 hari, sementara hasil tangkapan disita untuk lembaga Panglima Laot.

Penyintas Tsunami Aceh Tak Lelah 20 Tahun Panjatkan Doa di Kuburan Massal

Dia mengajak seluruh nelayan untuk mengisi hari pantang melaut itu dengan berzikir dan berdoa bersama. Selain itu, para nelayan juga diminta untuk membacakan ayat suci Alquran di rumah masing-masing. (mus)

Ilustrasi mesin seismograf membaca gempa.

Miyazaki Jepang Dilanda Tsunami usai Gempa 6,9 SR

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 6,9 terjadi Miyazaki, Pulau Kyushu, Jepang. Hal ini memicu tsunami dengan ketinggian 20 Cm dilaporkan terjadi di Miyazaki.

img_title
VIVA.co.id
13 Januari 2025