Aril Hilang Tergulung Tsunami di Tanjung Lesung
- VIVA / Anwar Sadat
VIVA – Seorang pria dengan wajah sedih tampak mengelilingi kawasan penginapan Tanjung Lesung Beach Club. Setiap dia melihat tumpukan reruntuhan bangunan, selalu disibakan dengan tongkat kayu yang dibawanya.
Pria tersebut bernama Awang. Dia telah berada di Tanjung Lesung Sejak Sabtu malam 22 Desember 2018, sesaat setelah terjadinya Tsunami. Awang berusaha keras untuk mencari keponakannya yang hilang tersapu gelombang Tsunami.
"Keponakan saya namanya Aril. Usianya sekitar 14 tahunan. Jadi korban Tsunami, tapi sampai sekarang belum ditemukan," kata Awang kepada wartawan di Tanjung Lesung Senin sore 24 Desember 2018.
Awang mengatakan, saat itu keponakannya sedang menyaksikan band Seventeen yanh sedang tampil di Tanjung Lesung. Saat itu, Aril bersama dengan kedua orang tuanya dan juga adiknya.
Kedua orang tua Aril, menurut Awang, dalam keadaan selamat. Sedangkan adik dari Aril, bernama Azka ditemukan dalam keadaan meninggal.
"Saat Tsunami, bapaknya sempat berusaha menyelamatkan dia (Aril). Tapi yang bisa ditangkap hanya jaketnya saja. Aril nya terbawa arus," ujarnya.
Awang mengatakan, saat ini kedua orang tua Aril dalam keadaan trauma. Maka dari itu, dia dan kerabat yang lain lah yang turunencari Aril.
"Ciri-cirinya dia laki-laki, badannya sedang, waktu malam itu pakai baju biru bertuliskan montel," kata Awang
Dia sudah mencari ke seluruh pos pengungsian berharap Aril dapat ditemukan.
Namun nyatanya sampai saat ini hasilnya nihil. "Saya berdoa terus, berharap sama Allah agar dia bisa ditemukan," ujarnya.