Logo BBC

Kisah Pedagang Sayur jadi 'Pelopor' Pencegahan Perkawinan Anak

Indotang, pedagang sayur dari Pulau Kulambing, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, menjadi salah satu penerima penghargaan pelopor pencegahan perkawinan anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak - BBC News Indonesia
Indotang, pedagang sayur dari Pulau Kulambing, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, menjadi salah satu penerima penghargaan pelopor pencegahan perkawinan anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak - BBC News Indonesia
Sumber :
  • bbc

"Masih bentrok sama KUA waktu itu, masih adu argumen," ujarnya.

Meski demikian, upayanya perlahan membuahkan hasil.

"Saya minta data dari dinas BPPKB, kemudian saya survei apakah benar (sudah menurun)? Dan alhamdulillah benar, (tingkat perkawinan anak) mengalami penurunan 25% (dari tahun 2017)," pungkasnya.

`Dengarkan suara anak`

Indotang dan Dewa, keduanya pada Selasa (18/12) menerima penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, sebagai pelopor pencegahan perkawinan anak. Selain mereka berdua, ada juga sejumlah penerima penghargaan lain, yaitu Suroto asal Lombok Timur, Misran dari Nias, KPS2K Jawa Timur, dan Badingah, bupati Gunung Kidul.

Mereka dihargai atas upaya mencegah dan menekan angka perkawinan anak di wilayahnya masing-masing. Pasalnya, prosentasi perkawinan anak di Indonesia masih tergolong tinggi.

Terkait tingginya angka pernikahan dini ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bekerjasama dengan 18 kementerian lain dan 62 lembaga masyarakat menggalakkan Gerakan Bersama Pencegahan Perkawinan Anak alias GEBER PPA.

Gerakan serupa sudah pernah diluncurkan November 2017 dengan judul kampanye Gerakan Stop Perkawinan Anak.

Hanya saja, menurut Lenny Rosalin, deputi menteri PPPA bidang Tumbuh Kembang Anak, tahun ini lebih banyak lembaga yang berkomitmen dan urun tenaga untuk menciptakan road map pencegahan perkawinan anak.

"Disusun bersama. Who does what , siapa melakukan apa, di tahun berapa, lokasinya di mana," ungkap Lenny kepada BBC News Indonesia, usai penyerahan penghargaan, Selasa (18/12). "Jadi, mulai dari tataran policy , tataran implementasi kegiatan teknis, (itu semua) kita lakukan."

Ia berharap, road map tersebut bisa menjadi solusi jitu menuju tahun 2030 status Indonesia Layak Anak.