Lahan Gubeng Ambles Rencana Dibangun Gedung 26 Lantai dan Mal
- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Proyek diduga penyebab amblesnya jalan di Raya Gubeng Surabaya, Jawa Timur, ternyata tidak hanya akan dijadikan parkir bawah tanah. Pengembang akan membangun sebuah mal dan gedung berlantai 26 di lahan yang berada di sisi kanan jalan titik amblesan.
"Pembangunan dilakukan oleh Rumah Sakit S, yang mana rencananya akan dibangun bassement tiga lantai ke bawah, kami juga dapat laporan rencananya akan membangun mal, tambahannya 26 lantai," kata Kepala Polda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, di lokasi pada Kamis, 20 Desember 2018.
Luki mengatakan, penyelidik Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya tengah menyelidiki perizinan proyek itu. Hal yang pasti, hasil penyelidikan sementara, tanah ambles di Raya Gubeng diduga kuat akibat kesalahan teknis dari proyek yang dikerjakan oleh PT Nusa Konstruksi Enjiniring itu.
"Progres terkait amblesnya tanah di Raya Gubeng, berdasarkan hasil gelar semalam dan hasil olah TKP dari tim Labfor Polda maupun Mabes, kami memutuskan bahwa dugaan kuat ada kesalahan teknis akibat dari pembangunan yang dilakukan oleh Rumah Sakit S," kata Luki.
Di lokasi, Luki datang melakukan peninjauan tempat kejadian perkara kembali bersama Wakil Kepala Polda Jatim Brigadir Jenderal Polisi Toni Harmanto, Kepala Polrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan, dan Wakil Wali Kota Surabaya Wishnu Sakti Buana. Tak lama kemudian, Wali Kota Tri Rismaharini juga datang. Mereka kemudian menggelar pertemuan.
Tanah ambles di Raya Gubeng Surabaya terjadi pada Selasa malam, 18 Desember 2018, sekira pukul 21.45 WIB. Insiden itu menimbulkan lubang besar sedalam 20 meter dengan lebar 30 meter. Seluruh badan jalan terkena dampak sehingga memutus jalur Gubeng. Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa itu. (art)