Kapal Tongkang dengan 12 Orang Myanmar Tenggelam di Perairan Aceh

Dua belas warga Myanmar diamankan polisi setelah kapal tongkang yang mereka tumpangi tenggelam di perairan di perairan Idi, Aceh Timur.
Sumber :
  • VIVA/Dani Randi

VIVA – Kapal Tongkang dengan nama lambung MV Htoo Anna War asal Myanmar dilaporkan tenggelam setelah dihantam ombak di perairan Idi, Aceh Timur.

Kemlu: WNI yang Disekap di Myanmar Berada di Wilayah Konflik Bersenjata

Kapal tersebut mengangkut kayu dengan tujuan Penang, Malaysia. Dua belas orang anak buah kapal berhasil diselamatkan oleh nelayan Aceh, yang saat itu mencari ikan di lokasi yang tidak terlalu jauh.

Mereka awalnya ditemukan para nelayan dalam posisi terombang-ambing di laut lepas, 180 mil dari garis pantai. Setelah didaratkan, belasan warga Myanmar itu diperiksa identitasnya di Kantor Satuan Polisi Air Polres Aceh Timur.

Beredar Video Puluhan WNI Disekap di Myanmar, Diduga Jadi Korban TPPO

Kepala Satuan Polisi Air Polres Aceh Timur, Iptu Pidinal Limbong, mengatakan bahwa kapal tongkang itu melintasi perairan Indonesia-Thailand saat cuaca buruk dan ombak besar. Tiba-tiba kapal muatan kayu itu menghilang dan tenggelam diterjang ombak, dan para anak buah kapal hanyut menuju ke arah perairan Indonesia.

“Melihat kejadian tersebut yang lokasinya tidak jauh dari mereka, lalu tekong KM Tabina berusaha memberikan pertolongan kepada para anak buah kapal yang hanyut tersebut,” kata Pidinal saat dikonfirmasi, pada Rabu, 19 Desember 2018.

Pemuda Jaksel Disekap Hingga Disiksa di Myanmar, Dimintai Tebusan Kalau Mau Bebas

Menurut pengakuan warga Myanmar itu mereka berangkat dari negaranya menuju Malaysia. Lalu diterjang ombak dan kapal tongkang mereka tenggelam.

Kedua belas warga Myanmar itu sudah diamankan ke Markas Mapolres Aceh Timur guna pemeriksaan. "Tadi pagi begitu didaratkan langsung kita amankan, dan sudah kita serahkan ke polres untuk dilidik," ujarnya. (mus)

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengikuti Pertemuan Menlu ASEAN dengan Perwakilan Komite HAM Antarpemerintah ASEAN (AICHR) di Vientiane, Laos, Rabu, 24 Juli 2024.

Menlu Retno Sebut Situasi Politik Tak Stabil di Myanmar Picu Aktivitas Kriminal Lintas Negara

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan krisis di Myanmar yang mengganggu stabilitas negara tersebut menyebabkan banyaknya aktivitas kriminal lintas batas.

img_title
VIVA.co.id
10 Oktober 2024