PMII Dorong Mahbub Djunaidi Jadi Pahlawan Nasional

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Sumber :
  • Antara/ Fikri Ali

VIVA - Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia mendorong ketua umum pertama mereka, Mahbub Djunaidi, ditetapkan sebagai pahlawan nasional. PMII menilai bahwa sosok Mahbub sangat layak untuk mendapat gelar tersebut karena memiliki banyak prestasi dan konstribusi kepada bangsa Indonesia.

Dalam rangka itu, mereka memperkenalkan sebuah lembaga intelektual, Mahbub Djunaidi Institut, pada Senin, 17 Desember 2018. Kegiatan yang digelar di Gedung Joang Menteng itu juga dirangkaikan dengan Seminar Nasional yang bertajuk Mahbub Djunaidi for Pahlawan Nasional.

Ketua Umum PB PMII, Agus Mulyono Herlambang, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah langkah awal PMII untuk mendorong Mahbub Djunaidi menjadi pahlawan nasional. Menurutnya, harus ada lembaga khusus yang bertugas mengkaji hal-hal terkait upaya dalam memperjuangkan Mahbub Djunaidi menjadi pahlawan nasional. Karena itu, PB PMII membentuk Mahbub Djunaidi Institut.

"Wacana ini sudah lama, sekarang kita bentuk lembaga khusus yang akan menkagkaji tentang itu," kata Agus melalui siaran persnya.

Dia juga menyampaikan bahwa ke depan PMII akan menggelar seminar di daerah-daerah. Seminar tersebut juga akan melibatkan sejumlah tokoh untuk membhas terkait wacana pahlawan nasional yang ingin disematkan kepada Mahbub Djunaidi.

"Nanti di cabang-cabang dan PKC juga akan membuat seminar-seminar tentang ini," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PB PMII 1977-1981, Ahmad Bagja, juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, Mahbub Djunaidi sangat layak menjadi pahlawan nasional.

"Sebenarnya ini sudah terlambat. Mestinya dari dulu Mahbub Djunaidi disematkan sebagai pahlawan nasional," ujarnya.

Dia mengungkapkan bahwa Mahbub Djunaidi merupakan sosok yang banyak dikagumi. Khususnya di kalangan NU, PMII hingga jurnalis. Prestasinya sangat banyak.

Saat menjadi ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Mahbub Djunaidi telah meletakkan dasar kebebasan pers. Dia memperjuangkan kebebasan informasi dan berpendapat di muka umum. Hal tersebut tentu dapat menjadi salah satu pertimbangan dan kajian untuk menyematkan gelar pahlawan nasional pada Mahbub Djunaidi.

Addin Jauharuddin Terpilih sebagai Ketua Umum GP Ansor Periode 2024-2029

Sedangkan, Inisiator Mahbub Djunaidi For Pahlawan Nasional, Miftahul Khoir Akhyar, mengatakan bahwa Mahbub Djunaidi menjadi pahlawan nasional adalah cita-cita besar kader PMII se-Indonesia. Dia bersama alumni maupun kader PMII lainnya secara terus menerus melakukan pengkajian terkait hal tersebut.

Selaku inisiator, dia terus menerus menyambangi para alumni dan tokoh PMII untuk mendiskusikan hal tersebut. Hasil dari diskusi yang dilakukannya, Mahbub Djunaidi sudah masuk klasifikasi sebagai pahlawan nasional.

Dapat Dukungan dari Alumni hingga Aktivis PMII, Prabowo: Suatu Kehormatan Besar

Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Kaka ini, akan terus berupaya dan mendorong hingga pemerintah benar-benar menetapkan Mahbub Djunaidi menjadi pahlawan nasional.

"Saya selaku inisiator bersama sahabat-sahabat yang lain akan terus mendorong ini. Bila perlu kita barengi dengan adanya aksi-aksi," tegasnya dengan penuh semangat.

Kawan Gibran Dideklarasikan, 4 Mantan Ketua Umum Cipayung Jadi Deklaratornya

Kaka juga mengucapkan terima kasih sekaligus apresiasi kepada para alumni dan kader PMII se Indonesia yang sangat mendukung gagasannya itu. Baginya, dukungan para alumni dan kader PMII se-Indonesia menjadi motivasi untuk Mahbub Djunaidi Institut ke depannya dalam memperjuangakan gelar pahlawan nasional untuk Mahbub Djunaidi.

"Kami siap memberikan pemikiran, meluangkan waktu dan energi untuk Mahbub Djunaidi menjadi pahlawan nasional. Sekali lagi, ini cita-cita besar kami," tuturnya.

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding

RI Terima 1,35 Juta Job Order per Tahun dari Luar Negeri tapi Hanya Bisa Salurkan 287 Ribu

Menteri P2MI mengatakan bahwa Indobesia mendapat permintaan 1,35 juta job order dari luar negeri setiap tahun namun hanya dapat menyalurkan 287 ribu PMI.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024