Gunung Soputan Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Beroperasi Normal

Gunung Soputan erupsi.
Sumber :
  • VIVA/Agustinus Hari

VIVA – Gunung Soputan di Sulawesi Utara mengalami erupsi sejak Minggu, 16 Desember dini hari. Berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, erupsi masih berlanjut dengan ketinggian abu sekitar 8.800 meter di atas permukaan laut.

Bandara Sam Ratulangi Diperluas untuk Penuhi Permintaan Turis China

Area yang dinyatakan terdampak yaitu pada radius 4 km dari puncak Gunung Soputan dan dalam wilayah sektor arah barat daya sejauh 6,5 km. Hingga pagi tadi, Gunung Soputan masih terus mengeluarkan abu vulkanik, bergemuruh, dan tremor.

Data dari Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi menunjukan bahwa Abu Vulkanik tidak terdeteksi di Bandara Sam Ratulangi. Bandara Sam Ratulangi Manado dinyatakan masih aman dan masih beroperasi dengan normal. Jarak batas terluar abu vulkanik dengan Bandara Sam Ratulangi adalah 21NM.

Gunung Soputan Erupsi, Warga Diminta Waspada 

"Dari laporan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII, Kol (Pnb) Sarmanto kepada kami, Bandara Sam Ratulangi tidak terdampak abu vulkanik karena erupsi Gunung Soputan, bandara masih dinyatakan aman untuk operasional," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti dikutip Senin 17 Desember 2018 dari keterangan tertulisnya.

Polana pun menginstruksikan kepada Otoritas Bandara dan para stakeholder untuk selalu berkordinasi. Sehingga kemungkinan-kemungkinan yang terjadi bisa diantisipasi. 

Warga Sekitar Gunung Soputan Belum Perlu Mengungsi

Dalam hal koordinasi dan komunikasi penanganan abu vulkanik tersebut, para stakeholder menggunakan media elektronik yakni Integrated Webbased aeronautical Information System Handling (I-WISH)

Dalam sistem ini stakeholder terkait menyampaikan informasi yang dikuasai terkait tugas dan fungsi serta kewenangannya dalam hal penanganan abu vulkanik atau yang lebih dikenal dengan Collaborative Decision Making (CDM).

“Saya minta untuk memonitor selalu informasi yang disampaikan baik dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), BMKG maupun dari source lainnya dan Airnav agar mendistribusikan informasi tersebut melalui NOTAM kepada airlines dan bandara," kata Polana.

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII, Kol (Pnb) Sarmanto menjelaskan bahwa dari informasi yang dikumpulkan, semua bandara yang berada di wilayah kerjanya dalam keadaan aman dan dapat beroperasi normal.  

“Seluruh bandara di wilayah kerja Otban (Otoritas Bandara) VIII tidak terdampak dan dapat beroperasi normal” ujar Sarmanto.

Gunung Soputan saat ini berada pada Status Level III (siaga) dengan rekomendasi masyarakat tidak beraktivitas di seluruh area di dalam radius 4 km dari puncak gunung.

Aksi Demonstrasi Tolak RKUHP dan UU KPK di DPR

Unsrat Manado Tolak Demo Anarkis Jelang Pelantikan Presiden

Universitas Sam Ratulangi Komitmen jaga keamanan dan ketertiban.

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2019