Tunjangan Naik, Jokowi Minta Babinsa Kawal Dana Desa
- Puspen TNI
VIVA – Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan kepada seluruh Bintara Pembina Desa (Babinsa) se-Sumatera di Balariung Pinang Masak, Universitas Jambi, Minggu, 16 Desember 2018.
Pengarahan Presiden diikuti oleh 3.286 prajurit TNI yang terdiri atas 3.019 Babinsa, 228 danramil, 31 dandim, 15 perwakilan TNI AL, 15 perwakilan TNI AU, dan 33 personel Polri.
Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi menyebut bahwa tunjangan kinerja untuk TNI dan Polri akan cair pada Januari tahun depan. Proses administrasi mengenai pencairan tunjangan kinerja di Kementerian Keuangan sudah selesai.
"Setiap saya ke daerah ada yang bisikin saya, 'Pak Presiden tolong tunjangan operasional Babinsa dinaikkan'. Sehingga tunjangan kinerja terhitung bulan Januari ini sudah bisa diterimakan," kata Jokowi, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 16 Desember 2018.
Dengan tunjangan kinerja yang akan segera cair, ia meminta tanggung jawab para Babinsa untuk mengawal dana desa yang sudah digelontorkan oleh pemerintah yang saat ini mencapai Rp187 triliun untuk 74 ribu desa.
"Sampaikan ke kades untuk realisasi penggunaan dana desa harus di dalam desa, jangan sampai keluar dari desa karena bisa memakmurkan usaha setempat," ucap Jokowi.
Saat ini, kata Jokowi, sudah ada manfaat dengan adanya dana desa seperti pembangunan jalan, posyandu, sekolah PAUD, pasar, dan lainnya. Dana desa diharapkan untuk pemerataan ekonomi seluruh Indonesia demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pada akhir sambutannya, Presiden Jokowi memerintahkan Babinsa untuk membangun persatuan jangan sampai ada konflik antara TNI-Polri.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan ucapan dan rasa terima kasih kepada Presiden Jokowi atas kenaikan tunjangan kinerja. Menurutnya, hal itu dapat meningkatkan kesejahteraan prajurit.
Saat ini, tunjangan Babinsa telah diterima dan dirasakan langsung oleh para Babinsa dengan besaran rata-rata antara Rp900 ribu hingga Rp1,2 juta.
"Demikian juga atas nama seluruh prajurit TNI, saya mengucapkan terima kasih atas kenaikan tunjangan kinerja remunerasi yang pada tanggal 17 Desember 2018 sudah dapat diterima oleh seluruh prajurit dengan besaran tunjangan kenaikan kinerja ini rata-rata naik dari 51 persen menjadi 70 persen," katanya.
Hadi menuturkan, para peserta apel merupakan jajaran TNI yang memiliki tugas di bidang teritorial dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Oleh karena itu, fungsi teritorial TNI juga jembatan bagi institusi TNI dengan masyarakat dalam rangka membina kesadaran bela negara," katanya.
Pada kesempatan itu, Hadi mengapresiasi kehadiran Babinsa telah mengukir banyak prestasi. Antara lain menemukan formulasi pupuk yang bermanfaat bagi para petani, berhasil mengumpulkan senjata rakitan tanpa adanya kekerasan karena kesadaran masyarakat, membantu mengajar mengaji di sekolah yang berada di pedalaman dan bersama Babinkamtibmas berhasil menggagalkan upaya kriminal pembegalan.
"Harapan kita semua prestasi yang telah diukir tersebut dapat dipertahankan dan bahkan terus ditingkatkan," ujarnya. (art)