TNI Bantah Jatuhkan Bom di Perkampungan Nduga
- bbc
Pasca insiden pembunuhan pekerja PT Istaka Karya, aparat mendirikan tiga pos gabungan TNI-Polri di Distrik Yigi hingga Mbua. Setiap pos, berisi 30-an personel dari masing-masing kesatuan.
"Pos itu sementara dalam rangka evakuasi dan penindakan hukum."
Sebelumnya, kelompok TPNPB-OPM menyebut pasukan keamanan Indonesia "menjatuhkan bom menggunakan helikopter di perkampungan warga" Kabupaten Nduga.
Disebutkan, enam orang meninggal terkena tembakan dan masyarakat yang berada di Distrik Mbua, Yigi, dan Dhal, mengungsi ke hutan.
"TNI-Polri harus menghentikan operasi militer di Nduga, karena operasi itu mengorbankan masyarakat sipil di wilayah yang dikuasai militer Indonesia," ujar Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom, dalam laporannya kepada media yang disertai sejumlah foto korban tembakan granat aparat, Jumat (14/12).
Pendeta Gereja Kemah Injil, Deserius Adii, menyebut seorang jemaatnya bernama Julianus Tabuni, "meninggal terkena tembakan ketika aparat keamanan" yang mencari kelompok TPN-OPM di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga.
Berdasarkan informasi dari jemaatnya di Distrik Mbua, "penembakan terjadi ketika jemaatnya sedang menggelar ibadah di halaman gereja".