Istana Minta Polri Tindak Tegas Pelaku Perusakan Polsek Ciracas

Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti.

VIVA – Istana Kepresidenan meminta Kepolisian RI menindak tegas para pelaku perusakan Markas Kepolisian Sektor atau Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur. Perusakan yang juga disertai pembakaran, terjadi Rabu dini hari, 12 Desember 2018.

Budi Gunawan Pastikan 33 Oknum TNI Penganiaya Kakek hingga Tewas Diproses hukum

"Bagi siapa pun yang melakukan tindak kekerasan, anarki, dan sebagainya, Polri harus mengambil tindakan tegas," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 12 Desember 2018.

Apalagi, Pramono menyampaikan, peristiwa juga terjadi di wilayah ibu kota negara. Seharusnya, kondisi keamanan di Ibu Kota Jakarta bisa senantiasa dijaga.

33 Oknum TNI Diduga Terlibat Penyerangan yang Tewaskan Kakek di Deli Serdang

"Ini di (wilayah) ibu kota negara, di Ciracas. Sehingga tindakan Polri untuk segera ambil tindakan tegas sangat diperlukan," ujar Pramono.

Pramono menyampaikan, Presiden Joko Widodo juga telah berpesan supaya Polri senantiasa menjaga kondisi keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu 2019. Kondisi aman diperlukan agar pemilu bisa berlangsung lancar.

Kontak Tembak Pecah Usai KKB Serang Pos Satgas ODC-2024 di Intan Jaya

"Wajah keamanan dan kenyamanan kita menjadi penting dalam pelaksanaan demokrasi, sehingga demokrasi tetap berjalan baik, tetapi rasa aman masyarakat itu juga sangat diperlukan," ujar Pramono. (art)

Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto

Danpuspom Sebut 45 Prajurit TNI Diperiksa Terkait Penyerangan Warga di Deli Serdang

Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto mengatakan sebanyak 45 anggotanya diamankan dan diperiksa terkait penyerangan seorang warga di Deli Serdang,

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024