Wali Kota Banda Aceh Protes Keras Setara Institute

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.
Sumber :
  • VIVA/ Dani Randi.

VIVA – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman merasa geram dengan hasil survei yang dilakukan oleh Setara Institute, yang menyebutkan Kota Banda Aceh daerah yang indeks toleransinya terendah nomor dua di Indonesia.

50 Orang Kena Razia Gegara Olahraga dengan Pakaian Ketat dan Celana Pendek di Aceh

Menurutnya, hasil survei itu dapat merugikan Kota Banda Aceh, yang tengah menggalakkan pembangunan di sektor pariwisata halal. Setara Institute dinilai telah membuat survei yang tidak masuk akal, tidak memiliki data yang akurat, serta minim indikator.

Sejauh ini, kata dia, di Kota Banda Aceh tidak pernah terdengar ribut-ribut soal perbedaan agama. Semua hidup rukun, berdampingan dan saling menghormati.

Usai Ditolak di Aceh Selatan, Kondisi Pengungsi Rohingya Terkatung-katung di Banda Aceh

"Kita tidak pernah mendengar di Banda Aceh ada ribut-ribut soal agama, maka saya protes keras survei itu, karena merugikan bagi Banda Aceh," kata Aminullah kepada wartawan usai melantik Kepala Desa Pineueng, pada Selasa 11 Desember 2018.

Dia akan berkonsultasi dengan kuasa hukum pemerintah kota, untuk mengambil tindakan atas hasil survei itu. Termasuk, menanyakan indikator yang digunakan oleh Setara Institute.

Hakim di Banda Aceh Mogok Kerja, Tak Semua Sidang Ditunda

"Nanti, kita panggil kuasa hukum kita, untuk membicarakan langkah selanjutnya. Kita juga meminta pada Setara Institute untuk menginformasikan indikator survei," ujarnya.

Secara geografis Kota Banda Aceh terletak di ujung Pulau Sumatera memiliki luas 61,36 kilometer persegi. Di daerah ini, juga terdapat tiga gereja, dua vihara, dan satu kuil.

Aminullah juga meminta Setara Institute untuk turun ke Banda Aceh, kemudian menanyakan bagaimana hidup kerukunan umat beragama di Aceh pada masyarakat yang non-muslim.

"Banyak yang bukan agama muslim di sini tetap hidup, bisa ditanyakan langsung sama mereka (non-muslim)," katanya.

Sebelumnya, Setara Institut memberikan penghargaan terkait Indeks Kota Toleran atau IKT 2018. Setara melakukan kajian dan pemeringkatan terhadap 94 kota yang masuk dalam hal isu promosi dan praktik toleransi yang dilakukan oleh pemerintah-pemerintah kota.

Dalam hal itu, Kota Singkawang berada di peringkat satu dengan skor 6.513 disusul dengan Kota Salatiga. Sementara itu, Kota Banda Aceh di posisi terendah dengan peringkat 93 dengan skor 2.830 atau berada di bawah Kota Jakarta yang di peringkat 92. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya