Jembatan Ambruk, Jalur Utama Padang Tak Bisa Dilintasi
- VIVA.co.id/Andri Mardiansyah
VIVA – Arus lalu lintas Padang - Bukittinggi lumpuh total. Penyebabnya, jembatan utama yang berada di Korong Pasa Usang, Nagari Kayutanam, Kecamatan 2X11, Kabupaten Padang Pariaman ambruk, Senin 10 Desember 2018 sekira pukul 18.30 WIB.
Selain jembatan ambruk, kondisi juga diperparah dengan meluapnya air terjun Lembah Anai, longsor dan pohon tumbang di kawasan Bukit Tambun Tulang Malibou Anai Nagari Guguak Kecamatan Kayutanam.
Polisi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat hingga kini masih melakukan pembersihan sisa material dan pengalihan arus untuk mengurai kemacetan panjang. Terlebih lagi ruas jalan itu juga merupakan penghubung antara Sumatera Barat dengan provinsi tetangga seperti Riau dan Medan.
“Hasil koordinasi dengan Binamarga Kementerian PUPR, dibutuhkan waktu cukup lama untuk memasang kembali konstruksi jembatan yang putus. Waktu tercepat pekerjaan bila gunakan tahapan kontijensi pembangunan jembatan sekitar 13 bulan dengan kondisi cuaca baik,” kata Kapolres Padang Pariaman Ajun Komisaris Besar Rizki Nugroho, Senin malam 10 Desember 2018.
Rizki menjelaskan, untuk mengurai kemacetan, polisi sudah menentukan beberapa rute rekayasa lalu lintas. Di antaranya, untuk dari arah Kota Padang dialihkan melalui rute Jalur Malalak Sei Sarik berputar menuju arah Bukittinggi. Sementara yang dari arah Bukittinggi dan Kota Padang Panjang menuju Kota Padang dialihkan ke jalur Sitinjau Laut Solok.
“Kita sudah berkoordinasi dengan jajaran Polres Padang Panjang untuk pengalihan arus lalin dari Bukittinggi menuju Kota Padang via Solok (sitinjau laut),”ujar Rizki.
Sementara untuk jajaran Polres Padang Pariaman, juga melakukan pengalihan arus lalin dari Kota Padang menuju Bukittinggi di tiga titik yakni, di Simpang Tiga Sicincin, dibelok kirikan via Malakak Agam.
Di simpang lintas Lubuk Alung dibelok kiri dan ke wilayah Pariaman Kota - Agam. Dan, di simpang bandara, kendaraan truk dari Padang menuju Bukittinggi, dialihkan via sitinjau laut- solok.
“Meski demikian, sampai saat ini tidak ada laporan terkait korban jiwa,” kata Rizki.