Kronologi Truk Tabrak Rumah Sakit di Bumiayu

VIVA – Empat orang tewas serta tujuh orang luka berat dan ringan akibat ditabrak truk di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Selain korban jiwa, puluhan kendaraan mobil serta motor mengalami rusak parah dan ringan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Brebes, Ajun Komisaris Polisi Rikha Zulkarnain mengungkapkan, insiden tabrakan maut itu terjadi sekitar pukul 11.45 WIB tepatnya di Jalan Raya Diponegoro, Bumiayu. 

"Korban meninggal ada empat orang, tiga luka berat dan empat luka ringan. Total korban sebelas orang," kata Rikha saat dikonfirmasi, Senin, 10 Desember 2018. 

Tak hanya korban jiwa, korban material kecelakaan akibat truk yang diduga rem blong itu juga menyebabkan sejumlah kendaraan ringsek. Yakni 14 unit mobil serta 18 unit sepeda motor. Bahkan, bangunan bagian depan Rumah Sakit Umum Siti Aminah Bumiayu mengalami kerusakan. 

Kronologis kejadian

Rikha mengungkapkan kronologi kejadian, ia menyampaikan bahwa truk tronton pengangkut beras nopol B 9370 WYT itu awalnya melaju dari arah selatan menuju utara. Sampai di turunan flyover Kretek Paguyangan, truk diduga mengalami rem blong. Truk lalu melaju kencang ke arah dalam kota Bumiayu tepatnya di Jalan Diponegoro.

Laju truk yang tak bisa dikendalikan lantas menabrak belasan mobil dan motor di Desa Jatisawit hingga ringsek. Truk baru berhenti setelah menabrak tiang pelang dan bangunan teras bagian depan RSU Siti Aminah Muhammadiyah Bumiayu. 

Saat ini, pengemudi truk bernama Wasroni, warga Desa Karangdawa, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal telah diamankan di Polsek Bumiayu. Polisi juga telah mengevakuasi korban ke RSU Siti Aminah Bumiayu.

Data korban meninggal dunia seperti yang dihimpun Polsek Bumiayu:

1.  Pranggono Seno, tempat dan tanggal lahir: Banyumas, 22-01-1973, Desa Karangkedawung Rt.004/002 Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas.
2. Siti Khalimah, Brebes, 24-07-1986, Dukuh Waringin, Desa Cinanas Rt.002/006 Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes.
3.  Katam, 56 tahun, Dukuh Karanganyar Rt.005/006, Desa Tarabana, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.
4. Irfan Ardiyanto bin Karyanto, 23 tahun, swasta, Dukuh Krajan I Rt. 003/002 Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes.

Data korban luka-luka:
1. Sidqi Hamzan, umur 7 hari dirujuk ke RSUD Margono Purwokerto.
2. Nur Adi Saputra, umur 33 tahun, Dukuh Waringin, Desa Cinanas Rt.002/006 Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes.
3) Ahlam Zahra, umur 5 tahun, Dukuh Waringin, Desa Cinanas Rt.002/006, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes.
4) Arnam, umur 65 tahun, Desa Karangtengah, Kabupaten Banyumas, luka pada bagian kepala belakang, dan tulang bergeser pada lutut kanan.
5) Aris Budiono, 19 tahun, Dukuh Karangsalam Rt. 007/008, Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu.
6) Karyono, 41 tahun, Desa Pakujati Rt.005/006, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, luka pada pergelangan kaki sebelah kiri.
7) Panji Athariq, Brebes, 11-09-1997, Desa Kedaung Wetan Rt. 004/003, Tangerang.

(art)

Bahayanya Nyalip di Garis Marka Tidak Putus yang Sebabkan Tewasnya Pembalap Hokky Krisdianto

Mantan pembalap motor nasional Hokky Krisdianto meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas ditengarai melewati marka jalan tidak putus di tikungan.

VIVA.co.id

19 November 2024