16 Jenazah Pekerja Trans Papua Diterbangkan ke Makassar
- ANTARA FOTO/Jeremias Rahadat
VIVA – Tim DVI Polda Papua dibantu DVI Mabes Polri telah berhasil mengidentifikasi 16 jenazah pekerja proyek jembatan Trans Papua. Para korban langsung diterbangkan dari Timika, Papua, ke Makassar, untuk diserahkan kepada pihak keluarga, Jumat sore, 7 Desember 2018.
"Dua Pesawat Hercules akan bertolak dari Timika menuju Makasar," kata Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi, Jumat.
Ke-16 korban tewas ini, merupakan pekerja PT Istaka Karya, yang mayoritas berasal dari Toraja dan Makassar, mereka adalah Agustinus T, Jepry Simaremare, Carly Zatrino, Alpianus, M, Muh. Agus, Fais Syahputra, Yousafat, Aris Usi, Yusran, Dino Kondo, Markus Allo, Efrandy Hutagaol, Samuel Pakiding, Anugrah Tolu, Emanuel Beli Naikteas, dan Daniel Karre.
"14 turun di Makassar, ada dua jenazah yang di Jakarta," ujar Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi kepada tvOne, Jumat.
Sebelumnya, pihak PT Istaka Karya menerangkan bahwa saat kejadian ada 27 pekerja PT Istaka Karya, ditambah satu orang dari Kementerian PUPR. 28 pekerja itu melakukan pekerjaan pembangunan jembatan di ruas Mugi-Habema, yang merupakan bagian dari proyek Trans Papua.
Sementara itu, korban tewas dalam peristiwa ini dilaporkan berjumlah 19 orang warga sipil, ditambah satu orang anggota TNI atas nama Serda Handoko. Dengan penemuan 16 korban tewas, otomatis tersisa tiga jenazah lagi yang sampai hari ini belum ditemukan. (asp)