10 Kota Paling Toleran Tahun 2018, Bekasi Masuk, Jakarta Tidak
- VIVA/Ridho Permana
VIVA – Ketua Setara Institute, Hendardi mengatakan, pihaknya memberikan penilaian terhadap 94 kota di Indonesia tahun ini dan memberikan penghargaan Indeks Kota Toleran atau IKT 2018 terhadap 10 kota terbaik.
Hendardi mengatakan, dalam konteks kebinekaan Indonesia, toleransi memuat keberagaman agama, bahasa, budaya etnis, dan subsosial, merupakan kekayaan bersama bangsa Indonesia. Toleransi akan menciptakan kehidupan yang harmonis.
"Kebhinekaan di Indonesia memberikan pesan bahwa keberagaman keragaman agama, bahasa, budaya, dan lainnya, merupakan kekayaan bersama bangsa indonesia. Dengan toleransi hidup akan mudah dan harmonis," kata Hendardi di Jakarta Pusat, Jumat 7 Desember 2018.
"Tim peneliti kami telah memberikan penilaian terhadap 94 kota di Indonesia, dalam isu dan promosi toleransi yang dilakukan di kota," kata dia.
Hendardi melanjutkan, tujuan dilakukan indeks ini untuk mempromosikan kota-kota yg dianggap berhasil membangun dan mengembangkan toleransi di wilayah masing-masing, sehingga dapat memicu kota lain untuk bergegas mengikuti, serta mengembangakan toleransi di wilayahnya.
"IKT 2018, merupakan yang ketiga kalinya kami laksanakan sejak 2015. Dua IKT sebelumnya, harus secara objektif diakui telah mendorong wacana publik," ungkapnya.
Daftar 10 Kota peraih IKP 2018 versi Setara Institut:
Peringkat 1, Kota Singkawang, skor 6,513
Peringkat 2, Kota Salatiga, skor 6,477
Peringkat 3, Kota Pematang Siantar, skor 6,280
Peringkat 4, Kota Manado, skor 6,030
Peringkat 5, Kota Ambon, skor 5,960
Peringkat 6, Kota Bekasi, skor 5,890
Peringkat 7, Kota Kupang, skor 5,857
Peringkat 8, Kota Tomohon, skor 5,833
Peringkat 9, Kota Binjai, skor 5,830
Peringkat 10, Kota Surabaya, skor 5,823. (asp)