Mahasiswa Kedokteran Kurir Narkoba Diringkus Polisi

Pengungkapan para pengedar narkoba oleh Polda NTB
Sumber :
  • VIVA/Satria Zulfikar

VIVA – Seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran di salah satu universitas negeri di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) diringkus polisi lantaran menjadi kurir sabu.

Ibu Agus Buntung Diduga Bersekongkol Lancarkan Aksi Anaknya, Korban Dijanjikan Emas 1 Kg

Mahasiswa semester tujuh itu diringkus di wilayah Mataram oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda NTB. Polisi meringkus pelaku dalam operasi anti narkotika (Antik).

Polda NTB dan Polres jajaran meringkus sebanyak 79 pelaku.

Agus Ardianto: Ada 113 Napi 'Gembong Narkoba' Dipindahkan ke Nusa Kambangan

"Untuk Polda NTB sendiri berhasil meringkus 14 tersangka. Itu belum termasuk Polres jajaran," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda NTB, Komisaris Besar Polisi, Yus Fadillah di NTB, Kamis, 6 Desember 2018.

Operasi Antik yang digelar 19 November sampai 2 Desember 2018 berhasil mengamankan 204,18 Gram sabu, 1.353,82 Gram ganja dan 29 butir inex dan pil ekstasi.

BNN Sebut Bandar Jadikan Kemiskinan sebagai Alat Rayu ke Masyarakat agar Mau Edarkan Narkoba

Penangkapan tersangka dalam operasi Antik tahun ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2017 diamankan 66 pelaku sementara tahun ini sebanyak 79 pelaku.
 

Kepala BNN, Komjen Pol Marthinus Hukom

Kepala BNN: Lubang Jembatan Jadi Tempat Transaksi Baru Peredaran Narkoba

Kepala BNN RI Marthinus Hukom mengungkap temuan baru terkait peredaran narkoba di Indonesia: menggunakan lubang-lubang di jembatan sebagai tempat transaksi baru.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024