Nasihat Ma'ruf Amin ke Prabowo: Media dan Kita Saling Membutuhkan
- VIVA/Eduward Ambarita
VIVA – Menanggapi geramnya calon Presiden Prabowo Subianto kepada media massa baru-baru ini, Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf menilai bahwa sebagai tokoh, sebaiknya Prabowo tidak layak bersikap seperti itu.
"Media cari saya butuh berita, saya butuh media untuk diberitakan. Jadi kita saling membutuhkan, karena itu harus bekolaborasi," kata Ma'ruf di kediamannya Jalan Situbondo, Jakarta, Kamis 6 Desember 2018.
Ma'ruf mengatakan, sejak dahulu hingga kini posisinya sebagai calon Wakil Presiden, dirinya selalu menyediakan ruang sekadar menanggapi isu atau menuangkan gagasannya kepada publik.
Apalagi posisinya saat ini, ia merasa, makin dekat dengan media massa karena selalu dipantau kegiatannya selama berkunjung ke daerah.
"Kalau saya dengan media berteman, saya ke mana ada media," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, calon Prabowo Subianto geram dengan sejumlah media yang ditudingnya tidak memberitakan aksi reuni akbar 212 dengan porsi besar.
Ditemui wartawan usai mengisi acara di Hotel Grand Sahid Jaya, Prabowo memperlihatkan ketidaktertarikannya untuk melayani wawancara. Dia sempat menolak wawancara.
Menurut dia, reuni akbar pada Minggu lalu itu belum pernah terjadi di dunia. Dia menyebutkan, 11 juta orang menghadiri acara reuni aksi 212.k
"Media-media yang kemarin tidak mau mengatakan ada belasan juta orang, atau minimal berapa juta orang di situ, kau sudah tidak berhak menyandang predikat jurnalis lagi," kata Prabowo.