Tampung Aduan, Jakarta Smart City Bangun Citizen Relation Management

Pemprov DKI saat peluncuran Program Jakarta Satu di Balai Kota, (17/1).
Sumber :

VIVA – Kepala Unit Pelaksana (UP) Jakarta Smart City Provinsi DKI Jakarta, Setiaji mengungkapkan pihaknya tengah membangun aplikasi bernama Citizen Relation Management. Aplikasi ini akan menjembatani laporan warga ke pemerintahan.

Momen Anies Baswedan dan Ahok Rangkulan Akrab Sambil Bisik-bisik, Netizen: Bisa Saling Melengkapi

Setiaji mengatakan melalui aplikasi ini laporan masyarakat akan masuk langsung ke pihak Kelurahan.  "Itu lebih cepat dibandingkan harus masuk ke admin dulu, baru admin menyampaikan ke SKPD terkait," kata Setiaji.

Dia mengungkapkan pengaduan yang masuk akan langsung diterima dalam aplikasi bernama CRM. Nanti akan keluar notifikasi saat ada laporan.

Ahok Sempat Ungkap Bikin Kejutan dengan Anies di Januari, Ternyata Ini

Sedangkan untuk pengerjaan laporan, Setiaji mengklaim bahwa ada perubahan signifikan rata-rata laporan yang dikerjakan. Awalnya pengerjaan mencapai 300 jam. "Rata-rata 300 jam hampir seminggu lebih, bisa dikurangin hingga 9 jam. Paling cepat 7 menit," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa awalnya pihak-pihak itu agak terganggu menerima laporan dalam waktu berdekatan. Namun sekarang Setiaji mengatakan sudah tidak lagi.

Ahok dan Anies Bertemu di Salah Satu Mal Jakarta, Terlihat Makin Akrab

Selain itu, Smart City juga menggunakan Internet of Things (IoT) dalam penerapannya. Salah satunya untuk menelusuri pergerakan Transjakarta, truk sampah, dan ambulans. Untuk ambulans, penerapannya dengan mengintegrasikan dengan layanan panggilan darurat 112,  mengirimkan ambulans yang terdekat dengan lokasi laporan.

"Kemudian banjir, bisa tahu ketinggian air di pintu-pintu air, kondisinya sudah seperti apa, darurat, bahaya, sehingga bisa respon lebih cepat dibandingkan lapor manual," ujarnya.

Banjir di Kalideres Jakarta Barat

10 RT di Jakarta Masih Banjir, Jumlah Pengungsinya 2.784 Warga

Hujan yang melanda wilayah Jakarta pada Selasa, 28 Januari malam hingga Rabu, 29 Januari 2025, menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025