Dua Harimau Kabur dari Kandangnya di Kebun Binatang Semarang
- BKSDA Jateng
VIVA – Dua harimau kabur dari kandangnya di kebun binatang Taman Marga Satwa Mangkang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu 5 Desember 2018. Kejadian lepasnya kedua harimau jenis Benggala itu terjadi pukul 08.00 WIB.
Belum diketahui pasti penyebab lepasnya dua harimau jantan dan betina Semarang Zoo itu. Namun, setelah terlepas, dua hewan buas itu sempat bekeliaran di area kebun binatang.
Kepala Balai Koservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah, Suharman membenarkan peristiwa lepasnya dua harimau di kebun binatang Mangkang itu. Ia menjelaskan bahwa petugasnya mendapatkan laporan dari pegelola Semarang Zoo pada pukul delapan pagi.
"Pihak Kebun Binatang mengabarkan informasi itu, dengan maksud meminta bantuan untuk penanganan lepasya satwa, serta bantuan penggunaan senapan bius milik BKSDA Jateng," kata Suharman.
BKSDA lalu mengirim dua petugasya dengan peralatan lengkap bius untuk menangani lepasnya dua harimau. Sampai di sana, kawasan Kebun Binatang ditutup total dan steril dari pengunjung.
Tim BKSDA bersama personil Polsek Tugu, serta petugas Kebun Binatang lantas berusaha menangkap dua hewan buas yang terlepas itu. Beberapa saat kemudian, tim BKSDA menerima kabar bahwa si harimau jantan kembali masuk kandang, tetapi yang betina masih berkeliaran.
Setelah menelusuri setiap sudut kompleks Kebun Binatang, tim menemukan si harimau betina masih berada di dalam gorong-gorong jembatan di sana. Upaya penangkapan dilakukan dengan menutup lubang gorong-gorong dengan pintu besi.
Namun, percobaan itu gagal. Si harimau betina mendobrak keluar dan kembali berkeliaran di kompleks Kebun Binatang. Tetapi, harimau betina itu kembali masuk gorong-gorong hingga ditangkap setelah ditembak bius.
"Setelah obat bius bekerja dan satwa tertidur, selanjutnya ditandu dan dikembalikan ke kandangnya," ujarnya. (asp)
Prabowo Minta Pejabat Jaga Nama Baik: Harimau Mati Meninggalkan Belang
Presiden RI Prabowo Subianto mengingatkan para pejabat pusat dan daerah untuk tetap menjaga nama baik.
