Moeldoko: Pembangunan di Seluruh Papua Harus Tetap Jalan
- VIVA/Eduward Ambarita
VIVA – Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko memastikan, pembangunan di semua wilayah Papua yang saat ini tengah berjalan tidak akan dihentikan. Hal itu menyikapi, pasca peristiwa penembakan yang menewaskan 31 pekerja, di Kabupaten Nduga, Papua.
"Bahwa pembangunan Papua harus tetap berjalan," tegas Moeldoko saat menyampaikan keterangan pers di kantornya Gedung Bina Graha, Jalan Veteran, Jakarta, Rabu 5 Desember 2018.
Menurut Moeldoko, niat pemerintahan Jokowi- Jusuf Kalla menciptakan pemerataan pembangunan hingga sampai ke Papua tidak mengenal situasi.
Kelompok yang terang- terangan disebutnya Organisasi Papua Merdeka itu tidak boleh diberikan ruang untuk meneror apalagi kalau tujuannya menghentikan pembangunan.
Pembangunan Jalan Trans Papua yang terbentang hingga 278 kilometer sampai wilayah Agats mestinya disambut positif, bukan malah adanya gangguan yang mengancam stabilitas.
"Maka perlunya TNI tidak terprovokasi. TNI-Polri harus tetap menjaga profesionalitas dan bekerja secara proporsional, tidak boleh terpancing," kata dia.
Seperti diketahui, kelompok bersenjata di Papua diduga mengamuk dan membantai sejumlah pekerja pembangunan proyek jembatan di Papua. Mereka disebut marah, saat mengetahui ada pekerja yang mengabadikan gambar upacara ulang tahun OPM, pada 1 Desember 2018, tak jauh dari lokasi.
Di sisi lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menegaskan pembangunan jalan Trans Papua akan tetap dilanjutkan. Meski ada sejumlah titik pembangunan jembatan dihentikan sementara, karena insiden penembakan di lokasi tersebut. (mus)