Soal Tudingan ke Media, Effendi Ghazali Diminta Tak Tendesius
- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVA – Politikus Partai NasDem yang juta bagian TKN Jokowi-Ma'ruf, Irma Chaniago meminta agar pengamat politik Effendi Ghazali tidak tendensius menuding media soal peliputan dan pemberitaan di reuni aksi 212. Dia juga menolak anggapan Effendi yang menilai ada pihak tertentu yang disebutnya grogi dengan adanya acara reuni akbar ini.
"Effendi Ghazali menyatakan ada penyumbatan informasi, menurut saya enggak juga," kata Irma di acara Indonesia Lawyers Club atau ILC di tvOne dengan tema "Pasca Reuni 212: Menakar Elektabilitas Capres 2019", Selasa malam, 4 Desember 2018.
Justru menurut Irma yang melakukan penyumbatan informasi adalah tim pemenangan Prabowo-Sandi yang lebih dahulu melakukan boikot dan tak mau hadir sebagai narasumber di Metro TV.
"Justru yang dilakukan Gerindra ke Metro TV semua tim kampanye oposisi tak boleh hadir di Metro TV itu baru penyumbatan informasi. Jadi jangan tendensius juga menyampaikan ke publik ada seolah yang menyumbat, ini enggak fair," kata Irma lagi.
Sementara mengenai soal tak pasnya sikap boikot tim Prabowo-Sandi terhadap salah satu televisi berita nasional itu sempat diamini oleh Effendi.
"TKN Prabowo-Sandi tidak mau mengirimkan wakil (ke Metro TV) saya rasa juga itu keliru," kata Effendi Ghazali.
Walau pada awal sesi ILC Effendi sempat menekankan soal sejumlah media yang menurutnya mengabaikan besarnya nilai pemberitaan reuni 212 tersebut.
"Ada media yang seolah-olah menyembunyikannya dan tidak mau menayangkannya," kata Effendi soal reuni 212.