TNI Zeni Disarankan Terlibat Pembangunan di Papua

TNI AD/Ilustrasi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

VIVA – Puluhan pekerja jalan dan jembatan Trans Papua di Distrik Yall Kabupaten Nduga dibunuh oleh kelompok bersenjata Papua pada Minggu 2 Desember 2018. Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi menyarankan agar proyek pembangunan di Papua dikerjakan oleh pasukan Zeni dari TNI.

Perkuat Teritorial di Papua, Satgas Habema Yonif 6 Marinir Gelar Komsos hingga Bagikan Sembako ke Warga Dekai

"Dan untuk selanjutnya, pembangunan jalan di Papua, hendaknya melibatkan TNI Zeni, karena komponen biaya pembangunan jalan yang terbesar di sana adalah biaya keamanan," kata Bobby, di Senayan, Jakarta, Selasa 4 Desember 2018.

Menurut politikus Partai Golkar ini, pengerjaan oleh TNI akan lebih efektif dan efisien. Pengerjaan pembangunan oleh Zeni juga menurutnya terbukti lebih cepat waktunya.

Keluarga Rewang Tuntut Polisi Proses Kasus KDRT Cawagub Papua Terpilih

"Dan sudah dibuktikan dalam pembangunan jalan sebelumnya, support dari TNI sangat efektif dalam memenuhi tenggat waktu penyelesaian," ujar Bobby.

Bobby menilai kejadian pembantaian ini sudah masuk definisi terorisme yakni menebarkan rasa takut yang sistemik kepada para pekerja. Dia juga menilai yang paling pas menghadapi mereka adalah TNI.

Cagub Papua Matius Fakhiri Gugat Hasil Pilgub Papua ke MK: Menjalankan Konstitusi

"Dikarenakan densitas hutan yang perlu penanggulangan khusus, di mana TNI infanteri yang saat ini memiliki teknik jungle warfare," kata Bobby.

Seperti diketahui, kelompok bersenjata di Papua diduga mengamuk dan membantai sejumlah pekerja pembangunan proyek jembatan di Papua. Mereka disebut marah, saat mengetahui ada pekerja yang mengabadikan gambar upacara ulang tahun OPM, pada 1 Desember 2018, tak jauh dari lokasi. (row)
 

VIVA Militer: Satgas Yonif Raider 323 Kostrad gelar Komsos di medan operasi

Kini Giliran Warga Kampung Wuloni Jadi Sasaran Komsos Pasukan 323 Buaya Putih Kostrad di Medan Operasi Papua

Komsos Satgas TNI AD di medan operasi bertujuan membatu program kerja pemerintahan Prabowo Subianto

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024