Logo BBC

Sembilan Mayat Mengapung di Selat Malaka

Kapal pengangkut TKI yang terbalik dan tenggelam di perairan Malaysia, akhir Juli 2016 lalu. - EPA
Kapal pengangkut TKI yang terbalik dan tenggelam di perairan Malaysia, akhir Juli 2016 lalu. - EPA
Sumber :
  • bbc

Kepolisian Bengkalis, Riau mengatakan dalam 10 hari terakhir menemukan sembilan mayat terapung di Selat Malaka, dan diperkirakan masih akan ada temuan lagi.

Kepolisian Resor Bengkalis menyatakan tiga jenazah telah diidentifikasi dan lainnya masih dalam proses.

Kepolisian memperkirakan masih ada mayat lainnya yang belum ditemukan namun sejauh ini belum dapat memastikan apakah mereka adalah tenaga kerja Indonesia atau korban perdagangan manusia.

"Sampai sekarang Basarnas Dumai - Polair bergabung masih mencari. Karena informasinya masih ada yang belum ditemukan," kata Paur Humas Polres Bengkalis Ipda Kasmandar Subekti kepada BBC News Indonesia Senin (3/12).

Kesembilan mayat ditemukan pada waktu yang terpisah di Selat Malaka.

Mayat pertama ditemukan di perairan Rupat Utara, Sabtu, 24 November lalu dan diduga adalah nelayan yang dilaporkan hilang sebelumnya.

Setelah diautopsi, karena tak ada pihak keluarga yang mengakui, jenazah lantas diserahkan ke Dinas Sosial Kota Dumai dan dikuburkan di sana.