Tiga Jenazah yang Ditemukan Terapung di Riau Teridentifikasi
- ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
VIVA – Kepala Bidang Humas Polda Riau, Komisaris Besar Polisi Sunarto mengatakan, tim Disaster Victim Identification atau DVI telah mengidentifikasi tiga jenazah dari sembilan jenazah yang ditemukan terapung di perairan Bengkalis, Riau, pada 24 November hingga 1 Desember 2018.
"Ada tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi," kata Sunarto, ketika dikonfirmasi, Selasa 4 Desember 2018.
Ketiga jenazah itu bernama Ujang Chaniago (48 tahun), Mimi Dewi, dan Marian Suhadi (24 tahun). Untuk jenazah atas nama Mimi Dewi dan Ujang Chaniago, sudah diserahterimakan ke pihak keluarga.
Selain tiga jenazah yang sudah teridentifikasi, ada satu jenazah yang saat ditemukan membawa identitas berupa KTP dan paspor. Kendati demikian, tim DVI belum bisa memastikan bahwa jenazah tersebut sesuai dengan bukti identitas yang ditemukan. "Masih diidentifikasi," katanya.
Kasus penemuan sembilan jenazah berawal dari sebuah Kapal Indomal 5 yang sedang melintasi Selat Malaka pada 22 November 2018, menemukan dua orang yang sedang hanyut bernama Jamal dan Amid, alias Boboi.
Kemudian pada 24 November, ditemukan jenazah seorang pria di perairan Rupat Utara. Pada 29 November, kembali ditemukan tiga jenazah yang terdiri atas dua jenazah pria dan satu jenazah perempuan.
Pada 30 November, ditemukan satu jenazah perempuan di perairan Bantan. Selanjutnya pada 1 Desember, ditemukan satu jenazah perempuan dan tiga jenazah pria di perairan Bantan dan perairan Perapat Tunggal, Kabupaten Bengkalis.
Dalam penemuan jenazah tersebut terdapat beberapa tanda pengenal, paspor Indonesia dan paspor Malaysia.
Sementara itu, Kabag Penum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Polisi Syahar Diantono menyebut polisi masih menyelidiki penemuan sembilan jenazah tersebut. Ia pun belum dapat memastikan apakah sembilan jenazah tersebut merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal.
"Kita belum bisa simpulkan itu. Kita tidak bisa menyatakan itu dugaan. Hasil penyidikan pemeriksaan nanti, yang bisa menyatakan siapa mereka-mereka itu," kata Syahar. (asp0