Ditanya Kasus Hukum Bahar bin Smith, Sandiaga Pilih Bungkam 

Sandiaga Uno di Yogya.
Sumber :

VIVA – Ustad Bahar bin Smith menolak untuk meminta maaf kepada Presiden Jokowi terkait ucapannya yang menjelek-jelekkan orang nomor satu di Indonesia. Ia bahkan mengatakan, lebih memilih membusuk dipenjara dari pada meminta maaf.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Atas kasus hukum ujaran kebencian yang diucapkan Ustad Bahar bin Smith tersebut, calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menyatakan tidak ingin berkomentar banyak terkait masalah hukum dan biarkan berjalan sebaik-baiknya.

"Saya tidak berkomentar menyangkut hukum, biarkan hukum berjalan. Saya ingin fokus pada UMKM saja karena gerbong untuk menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia ada pada UMKM," kata Sandi usai bertemu dengan Buya Safii Maarif di Yogyakarta, Minggu 2 Desember 2018.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Sementara Buya Safii Maarif mengatakan jika dia (Ustad Bahar bin Smith) melakukan kesalahan, maka harus diproses hukum. "Semua warga negara kan sama di mata hukum,"katanya.

Menurut Buya isi dari suatu dakwah seharusnya berisi hal-hal yang menyejukkan, damai serta membangun kesadaran manusia dan tidak boleh menghina apalagi menyebarkan hoax.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Kalau menyebarkan hoax, menyebarkan kebencian dalam dakwah hal tersebut tidak beradab," tuturnya.
 

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024