Kisah Remaja Asal Yogyakarta Bela-belain Ikut Reuni Akbar 212

Remaja putri asal Yogyakarta hadiri reuni akbar 212 di Lapangan Monas.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aiz Budhi

VIVA – Acara Reuni Akbar 212 yang berlangsung hari ini, Minggu, 2 Desember 2018 ternyata telah sukses mendatangkan banyak massa dari seluruh daerah di Indonesia. 

Reuni Akbar 212, Habib Rizieq Suarakan Revolusi Akhlak dan Dukungan untuk Palestina

Mereka datang secara berkelompok dengan menumpangi kendaraan besar dan telah sampai di tempat berlangsungnya acara yakni di Monumen Nasional atau Monas sejak Sabtu malam. 

Setibanya di Monas, jamaah yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa itu langsung mengambil tempat untuk istirahat sambil sesekali mengumandangkan takbir dan salawatan bersama.

Reuni 212 Digelar Hari Ini, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Diantara banyaknya jamaah yang datang, ada dua orang gadis remaja, mereka adalah Salma (17 tahun) dan Arin (15 tahun) yang rela datang jauh-jauh dari Yogyakarta untuk mengikuti acara Reuni Akbar 212 ini.

“Kita datang dari Yogya dari kemarin malam sih dan menginap dulu di salah satu rumah teman kita yang ada di Jakarta,” ucap Salma kepada VIVA di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 Desember 2018.

Ribuan Aparat Keamanan Jaga Aksi PA 212 dan Ormas Lain Depan Kedubes AS

Salma dan Arin datang ke acara tersebut bersama dengan teman-teman seusianya dari Yogya dan ditemani oleh guru sekolahnya. Hebatnya, Salma mengaku bahwa ide awal untuk datang ke acara Reuni Akbar 212 ini adalah dari dirinya dan teman-teman sekolahnya, sampai akhirnya dengan senang hati para guru di sekolahnya ikut terlibat dan mendampingi mereka.

Lebih lanjut, Salma mengatakan bahwa dirinya berharap melalui acara ini akan lebih menambah kesadaran masyarakat untuk tidak main-main dengan agama, khususnya agama Islam.

“(Harapan) Lebih banyak umat yang datang ke sini dan semakin banyak orang tersadar juga bahwa umat Islam itu sebanyak ini dan acara ini juga termasuk pas penistaan Al-quran itu juga. Kemudian, acara ini itu sebagai penegasan juga bahwa siapapun tidak bisa main-main dengan umat Islam,” kata Salma.

ia menekankan bahwa perbedaan dalam pilihan politik adalah hal yang wajar dan tidak seharusnya menjadi alasan untuk memecah belah umat.

Ajak Umat Islam Bersatu Pascapemilu, Habib Rizieq: Hormati Perbedaan Politik

Imam Besar Habib Rizieq Shihab menyerukan pentingnya persatuan umat Islam setelah selesainya kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pilkada serentak 2024

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024