Pilih Reuni 212, Pesantren di Garut Tolak Kunjungan KH Ma'ruf Amin

Cawapres KH Ma'ruf Amin
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Setelah sebelumnya Pondok Pesantren Darul Muwahidin, Garut Jawa Barat, menyampaikan tidak bisa menerima kunjungan calon Wakil Presiden 01 KH. Ma'ruf Amin, kini giliran Pondok Pesantren Darussalam Wanaraja, Garut, yang juga menolak kunjungan cawapres petahana pada 2 Desember mendatang.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Kepala Sekolah Pondok Pesantren Darussalam, H. Cecep Solahudin menjelaskan bahwa penolakan kedatangan Ma'ruf Amin, sehubungan pada waktu bersamaan, santri dan pengurus pesantren akan menghadiri acara Reuni 212 di Monas, Jakarta.

"Ya, kami tidak bisa menerima kedatangan KH. Ma'ruf Amin karena kami akan menggelar Reuni 212 di Monas, " ujarnya, Jumat 30 November 2018.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Surat balasan penolakan kedatangan KH Ma'ruf Amin, yang ditandatangani oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, KH. Abdul Halim Musaddad tersebut berisi ucapan terima kasih atas rencana kunjungan Ma'ruf Amin di pesantrennya.

Namun, berdasarkan hasil musyawarah pimpinan dan keluarga besar Ponpes Darussalam, pihak ponpes tidak bisa menerima kedatangan Ma'ruf Amin karena kegiatan Reuni Akbar 212.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Dengan demikian, sudah dua pondok pesantren di Garut yang menolak kunjungan KH Ma'ruf Amin dengan alasan yang berbeda. Sebelumnya Ponpes Darul Muwahidin menyampaikan penolakan kedatangan Ma'ruf Amin dengan alasan ada agenda ponpes yang sudah teragenda jauh-jauh hari. 

Pondok Pesantren Darussalam di Garut menolak kedatangan KH Maruf Amin

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024