Pilih Reuni 212, Pesantren di Garut Tolak Kunjungan KH Ma'ruf Amin
- VIVA/Syaefullah
VIVA – Setelah sebelumnya Pondok Pesantren Darul Muwahidin, Garut Jawa Barat, menyampaikan tidak bisa menerima kunjungan calon Wakil Presiden 01 KH. Ma'ruf Amin, kini giliran Pondok Pesantren Darussalam Wanaraja, Garut, yang juga menolak kunjungan cawapres petahana pada 2 Desember mendatang.
Kepala Sekolah Pondok Pesantren Darussalam, H. Cecep Solahudin menjelaskan bahwa penolakan kedatangan Ma'ruf Amin, sehubungan pada waktu bersamaan, santri dan pengurus pesantren akan menghadiri acara Reuni 212 di Monas, Jakarta.
"Ya, kami tidak bisa menerima kedatangan KH. Ma'ruf Amin karena kami akan menggelar Reuni 212 di Monas, " ujarnya, Jumat 30 November 2018.
Surat balasan penolakan kedatangan KH Ma'ruf Amin, yang ditandatangani oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, KH. Abdul Halim Musaddad tersebut berisi ucapan terima kasih atas rencana kunjungan Ma'ruf Amin di pesantrennya.
Namun, berdasarkan hasil musyawarah pimpinan dan keluarga besar Ponpes Darussalam, pihak ponpes tidak bisa menerima kedatangan Ma'ruf Amin karena kegiatan Reuni Akbar 212.
Dengan demikian, sudah dua pondok pesantren di Garut yang menolak kunjungan KH Ma'ruf Amin dengan alasan yang berbeda. Sebelumnya Ponpes Darul Muwahidin menyampaikan penolakan kedatangan Ma'ruf Amin dengan alasan ada agenda ponpes yang sudah teragenda jauh-jauh hari.