Jokowi Lantunkan Deen Assalam di Festival Qasidah 2018
- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
VIVA – Presiden Joko Widodo menghadiri penutupan festival bintang vokalis kasidah tingkat nasional 2018. Acara itu digelar Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LAQSI) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis 29 November 2018.
Dalam kesempatan itu Jokowi megungkapkan, saat ini kasidah sudah bertansformasi mengikuti perkembangan zaman. Dia pun mengaku sudah mendengar musik kasidah sejak masih sekolah.
"Nasida Ria di tahun 70 dan 80-an. Sekarang yang terbaru ada grup Sabyan yang dimotori anak-anak muda dan Nissa Sabyan yang baru berusia 19 atau 20 tahun," kata Jokowi.
Jokowi menyebut, grup Sabyan sebagai grup Kasidah milenial dan fenomenal. Bahkan, dia sudah menonton video Sabyan melalui Youtube, dan kagum melihat jumlah penontonya.
"Sudah hampir sebanyak penduduk Indonesia," ucapnya.
Tak hanya itu, mantan Walikota Solo ini hafal judul lagu dan sempat melantunkan beberapa syairnya.
"Lagunya yang terkenal Deen Assalam, benar? (Sambil menyanyi) Abtahiyyat wabsalam, ansyuru ahlal kalam zainuddin yahtirom. Sudah, saya hanya hapal reff-nya. Seterusnya bapak-ibu suaranya lebih bagus," ujarnya sambil bersenandung.
Menurutnya lagu-lagu kasidah memperlihatkan nilai nilai moral keislaman yang sangat tinggi.
"Coba kalau kita artikan yang tadi, abtahiyyat wabsalam, melalui perilaku mulia dan damai. Kemudian ansyuru ahlal kalam jainuddin yahtirom, sebarkanlah ucapan yang manis," katanya.