Pesantren di Garut Benarkan Tolak Kunjungan KH Ma'ruf Amin

Bakal Calon Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Pengurus Pondok Pesantren Darul Muwahiddin yang berlokasi di Desa Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, membenarkan lembaganya tidak bisa menerima kedatangan calon Wakil Presiden Nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin ke Pesantren Darul Muwahiddin.

Narkoba untuk Pesta Tahun Baru 2025, Dua Pemuda Diamankan Polisi

"Betul, jadi ada permohonan maaf tidak menerima kunjungan Cawapres nomor urut 01," kata Wakil Pimpinan Ponpes Darul Muwahiddin, Asep Zaki Ahmad Mudakir, Rabu, 28 November 2018.

Surat penolakan kedatangan KH Ma'ruf Amin ke Ponpes Darul Muwahhidin, Garut, sebelumnya ramai beredar di media sosial. Dalam surat yang ditandatangani Asep Zaki Ahmad Mudakir, KH Ma'ruf Amin berencana mengunjungi Pesantren Darul Muwahiddin pada Sabtu, 2 Desember 2018, mendatang.

Mabuk, Honorer di Pemkab Garut Tusuk Rekannya saat Bertugas

Dalam surat itu, pihak pondok pesantren meminta maaf tidak bisa menerima kedatangan KH Ma'ruf Amin pada Sabtu mendatang, karena pimpinan pondok pesantren sudah memiliki agenda lain, jauh sebelum rencana kunjungan cawapres petahana itu.

"Intinya bukan surat penolakan tetapi lebih tepatnya permohonan maaf," ujar Asep.

Pelaku Curanmor Ini Harus Terimakasih ke Polisi Setelah Diselamatkan dari Amukan Warga

Meskipun Pondok Pesantren Darul Muwahiddin tak bisa menerima kunjungan KH Ma'ruf Amin, tapi cawapres Jokowi itu tetap melakukan kunjungan ke wilayah Garut pada Sabtu hingga Minggu, 3 Desember 2018.
 
Ma'ruf rencananya akan mendatangi sejumlah pondok pesantren dan menggelar istighosah bersama para santri di Kabupaten Garut.

Warga yang Rumahnya Digeledah Densus 88 Polri Baru 5 Tahun Tinggal di Desa Cimaragas Garut

Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan penggeledahan terhadap salah satu rumah di Kampung Pinggirsari, Desa Cimaragas, Kecamatan Pangatikan, Kabupa

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2024