Pesantren di Garut Benarkan Tolak Kunjungan KH Ma'ruf Amin

Bakal Calon Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Pengurus Pondok Pesantren Darul Muwahiddin yang berlokasi di Desa Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, membenarkan lembaganya tidak bisa menerima kedatangan calon Wakil Presiden Nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin ke Pesantren Darul Muwahiddin.

Pimpinan Ponpes Jambi Diduga Cabuli Santri di Kamar, Korban Belasan Orang

"Betul, jadi ada permohonan maaf tidak menerima kunjungan Cawapres nomor urut 01," kata Wakil Pimpinan Ponpes Darul Muwahiddin, Asep Zaki Ahmad Mudakir, Rabu, 28 November 2018.

Surat penolakan kedatangan KH Ma'ruf Amin ke Ponpes Darul Muwahhidin, Garut, sebelumnya ramai beredar di media sosial. Dalam surat yang ditandatangani Asep Zaki Ahmad Mudakir, KH Ma'ruf Amin berencana mengunjungi Pesantren Darul Muwahiddin pada Sabtu, 2 Desember 2018, mendatang.

Polres Garut Bekuk Tiga Tersangka Sindikat Perampok Spesialis SPBU

Dalam surat itu, pihak pondok pesantren meminta maaf tidak bisa menerima kedatangan KH Ma'ruf Amin pada Sabtu mendatang, karena pimpinan pondok pesantren sudah memiliki agenda lain, jauh sebelum rencana kunjungan cawapres petahana itu.

"Intinya bukan surat penolakan tetapi lebih tepatnya permohonan maaf," ujar Asep.

Viral Oknum Polisi dan Guru Indehoy Siang Bolong Digerebek Warga

Meskipun Pondok Pesantren Darul Muwahiddin tak bisa menerima kunjungan KH Ma'ruf Amin, tapi cawapres Jokowi itu tetap melakukan kunjungan ke wilayah Garut pada Sabtu hingga Minggu, 3 Desember 2018.
 
Ma'ruf rencananya akan mendatangi sejumlah pondok pesantren dan menggelar istighosah bersama para santri di Kabupaten Garut.

Foto : Aprizal Wahyudi 28 tahun, Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Belasan Siswa Pondok Pesantren Sri Muslim Mardatillah, Kota Jambi

12 Santri Dicabuli, Kemenag: Ponpes Sri Muslim Mardatillah Jambi Tidak Ada Izin

Paska hebohnya Pimpinan Pondok Pesantren Sri Muslim Mardatillah, Kota Jambi lantaran mencabuli belasan santri dan santriwati di rumah pribadi, Kementerian Agama Kota Jamb

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2024