Peta Pertarungan Calon Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah
- ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
VIVA – Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII memasuki hari keiga, Rabu, 28 November 2018, mengagendakan pemilihan ketua umum pengganti Dahnil Anzar Simanjuntak. Sebanyak 1.200 pemilik suara akan direbutkan tiga kandidat ketum.
Ada enam kandidat yaitu Sunanto, Ahmad Fanani, Andi Fajar, M Sukron, Faisal dan Ahmad Labib yang akan bersaing merebutkan pucuk pimpinan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah.
Pantauan VIVA di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, pintu masuk menuju tempat akan berlangsungnya pemilihan pengganti Dahnil dijaga ketat puluhan anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah atau Kokam.
Para peserta muktamar yang diizinkan masuk hanya mereka yang memiliki suara, dengan menunjukkan id card khusus. Pemeriksaan oleh anggota Kokam dilakukan satu persatu sehingga antrean cukup panjang di depan pintu masuk gedung Sportorium.
Jurnalis maupun orang yang tak punya kepentingan dilarang memasuki Gedung Sportorium. "Ini acara internal, jadi media tidak boleh masuk," kata salah satu anggota Kokam.
Sementara itu, Sunanto, salah satu kandidat Ketua PP Pemuda Muhammadiyah mengatakan sudah melakukan pendekatan ke beberapa calon ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah.
"Ya kita lihat saja nanti. Namun saya optimis sudah pada jalur kemenangan," ujarnya.
Calon Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto
Dari informasi, Sunanto dan Muhammad Sukron berkoalisi. Sedangkan Ahmad Labib dan Andi Fajar serta Faizal bergabung menjadi satu.
Namun, kabar terakhir, di detik-detik terakhir, Ahmad Fanani mendapat dukungan dari Andi Fajar dan Ahmad Labib.
Dengan bergabungnya Labib dan Andi Fajar ke kubu Fanani maka saat ini ada tiga nama kandidat Ketua PP Pemuda Muhammadiyah yang menguat yaitu Sunanto, Faizal dan Ahmad Fanani.
Sebelumnya, beberapa pengurus wilayah Pemuda Muhammadiyah sudah mendeklarasikan untuk mendukung Sunanto. Dua di antaranya yakni, PWPM Jawa Timur dan PWPM Sumatera Selatan.
Ketua PWPM Sumsel, Zulfikar, mengatakan internal Pemuda Muhammadiyah Sumsel sudah menentukan pilihan ke Sunanto. Menurut Zulfikar, Cak Nanto, begitu Sunanto biasa disapa, memiliki kriteria yang tepat untuk memimpin PP Pemuda Muhammadiyah.
"Sosok Sunanto memiliki visi yang jelas. Kepribadian mengayomi, wataknya mandiri, jaringan keumatannya tak diragukan. Ia alumni pondok pesantren. Begitu juga karya kebangsaannya, terbukti mampu menakhodai Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR)," kata Zulfikar di arena muktamar.
Selain itu, menurut Zulfikar, Sunanto adalah sosok yang independen. Tak terlibat kepentingan parpol manapun.
"Karakter Muhammadiyah Cak Nanto sangat jelas, jujur dalam berorganisasi. Kami sudah bulat mendkung Cak Nanto sebagai ketua umum," tutur Zulfikar. (ase)