Jelang Natal dan Tahun Baru, Polisi Awasi Tempat Ibadah dan Wisata
- VIVA/Syaefullah
VIVA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya akan mengantisipasi ancaman potensi yang terjadi pada akhir tahun. Antisipasi pengamanan meliputi tempat ibadah, tempat keramaian dan tempat wisata.
"Ancaman potensi yang akan terjadi pada akhir tahun sudah diantisipasi dengan baik oleh seluruh anggota Polri. Baik tempat ibadah, kemudian tempat keramaian dan tempat wisata semuanya masuk dalam pantauan pengamanan dari aparat kepolisian, kemudian nanti dibantu TNI, dibantu dengan Kemenhub dan Pemda," kata Dedi di Jakarta Selatan, Senin, 26 November 2018.
Ia menegaskan semua tempat ibadah, khususnya gereja, akan menjadi perhatian untuk pengamanan secara maksimal.
"Semua tempat ibadah kita lakukan pengamanan secara maksimal dalam rangka menjamin saudara kita umat kristiani menjalankan ibadah dengan damai dan aman," ujarnya.
Namun ia belum dapat mengungkapkan berapa jumlah personel disiapkan untuk menghadapi libur natal dan tahun baru. Nantinya jumlah personel akan disampaikan oleh Kapolri Jenderal Polisi, Tito Karnavian.
Selain masalah ancaman teror, mantan wakapolda Kalimantan Tengah ini menuturkan, Polri juga akan bekerja sama dengan instansi lain seperti Kemenhub, Kemendag, dan Pertamina.
Yakni, untuk memastikan bahwa di bulan Desember itu kebutuhan pokok semuanya tersedia dan harganya terjangkau masyarakat. Kedua ketersediaan BBM bagi masyarakat terjamin aman.
“Kemudian dari sisi perhubungan dan lantas kenyamanan seluruh masyarakat dalam rangka melaksanakan aktivitas dan kegiatannya di natal dan tahun baru semuanya dapat terjamin dan aman," katanya.