Politikus PDIP Sebut Demokrasi Indonesia Adalah Mbahnya Liberal

M Idham Samawi, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP
Sumber :
  • VIVA/Daru Waskita

VIVA – Ketua DPP PDI Perjuangan, HM Idham Samawi, menyatakan bahwa sistem demokrasi yang dianut oleh bangsa Indonesia saat sangat jauh dari sila ke-4 Pancasila. Menurutnya, demokrasi yang berlangsung saat ini adalah demokrasi liberal.

Angka Golput Pilkada Serentak 2024 Meningkat, LSI Denny JA: Demokrasi dalam Ancaman

"Bahkan bisa saya katakan demokrasi yang dianut saat ini adalah demokrasi "mbahnya" liberal," ucapnya di sela-sela acara Safari Kebangsaan di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sleman, DIY, Senin, 26 November 2018.

Dengan sistem demokrasi "mbahnya" liberal, katanya, maka "asu gedhe menang kerahe" dan yang akan menjadi korban adalah para calon anggota legislatif.

Puan Ajak Masyarakat Bersatu Perbaiki Praktik Demokrasi yang Mahal

"Politik uang begitu kentara. Ini dampak dari demokrasi asu gedhe menang kerahe," ujar Idham.

PDI Perjuangan sangat merasakan bagaimana dampak dari demokrasi liberal dengan caleg jorjoran untuk mendapatkan suara dari pemilih.

Blak-blakan Eks Caleg PDIP dari Kalimantan Barat Usai Diperiksa KPK Kasus Harun Masiku

"Ini sudah tidak bisa kita hindari lagi," ucapnya.

Mantan Bupati Bantul dua periode ini mengatakan, Safari Kebangsaan ke-II yang menyusuri Jawa bagian selatan, mulai dari Bandung dan berakhir di Yogyakarta, bertujuan memastikan demokrasi liberal tidak melanda para caleg PDI Perjuangan. Sekaligus memastikan visi dan misi Jokowi-Ma'ruf Amin tersampaikan kepada masyarakat.

"Safari Kebangsaan ke-II yang dipimpin oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristianto, visi misi Jokowi-Ma'ruf Amin sampai ke masyarakat dan memastikan para caleg bekerja untuk memenangkan pileg dan pilpres," katanya. (ase)

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Angka Golput di Pilkada 2024 Tinggi, Wamendagri: Faktor Cuaca dan Jenuh

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya mengungkap ada banyak faktor yang menyebabkan angka golongan putih (golput) tinggi pada kontestasi Pilkada Serentak 202

img_title
VIVA.co.id
11 Desember 2024