Dahnil Anzar Pamit dari Jabatan Ketua PP Muhammadiyah
- VIVA/Lilis
VIVA – Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar menyampaikan pamitannya sebagai Ketua PP Muhammadiyah pada Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII di Sportorium Kampus UMY, Senin 26 November 2018.
Di hadapan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua MPR Zulkfi Hasan dan sejumlah tamu undangan serta 1200 peserta Muktamar, Dahnil mengucapkan terimakasih kepada seluruh kaum muda Muhammadiyah.
Saat berpamitan, Dahnil yang juga koordinator Jubir Prabowo-Sandi ini menceritakan tentang dirinya bersama dengan keluarganya yang menjadi korban dari konflik di Aceh hingga harus mengungsi ke Jakarta.
"Karena orang tua saya tidak mampu maka saya pun tidak punya kesempatan untuk melanjutkan sekolah," ujarnya.
Ketika orangtua tidak mampu membayar anaknya sekolah, salah satu keluarga saya mengajak untuk masuk ke sekolah Muhammadiyah dan ternyata diterima dan tidak perlu membayar selama tiga tahun.
"Kalau saya melihat orang yang miskin sekali adalah orang yang tidak punya harapan. Namun saya tidak kehilangan harapan," ujarnya.
Keberadaan Muhammadiyah telah memberikan harapan kepada anak yang miskin seperti dirinya yang nyaris kehilangan harapan untuk sekolah karena kemiskinan keluarga.
"Maka kalau Muhammadiyah telah memberi harapan, maka mari kita rawat Muhammadiyah yang kita punyai ini," ucapnya.
Sementara itu Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, Muktamar merupakan titik pangkal dari suksesi kepemimpinan namun yang lebih luas adalah bagaimana menyebarkan visi Muhammadiyah dengan dakwah yang menggembirakan.
"Seperti dalam tema muktamar kali ini yaitu menggembirakan dakwah Islam, memajukan Indonesia. Pemuda Muhammadiyah dituntut membawa misi kegembiraan dan menginspirasi perubahan di tengah-tengah umat." (mus)