Identifikasi JT 610 Dihentikan, Crisis Center di Soetta Tetap Buka
- VIVA/Sherly
VIVA – Meski proses identifikasi dihentikan, pihak maskapai Lion Air dan Angkasa Pura II masih membuka crisis center yang berada di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang terkait jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Hal itu dilakukan untuk tetap memberikan informasi pada keluarga korban yang hingga saat ini belum teridentifikasi.
"Memang proses identifikasi sudah selesai hari ini tapi, crisis center di Bandara Soekarno Hatta masih tetap kami buka untuk memberikan informasi pada keluarga korban, serta lokasi keberangkatan atau kedatangan jenazah dan keluarga korban," kata Corporate Communication and strategis PT Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, Jumat, 23 November 2018.
Sementara itu, lanjut Danang, untuk lokasi crisis center yang lain seperti di hotel dan bandara Halim akan segera ditutup dan fokus tim akan berada di Bandara Soetta.Â
Tak hanya itu, masih dibukanya crisis center yang berada di ruang VIP, Terminal 1 itu pun, karena pihak Lion Air nantinya, akan melakukan koordinasi kembali dengan Basarnas untuk meminta agar 64 jenazah yang belum ditemukan dapat dicari kembali di perairan Karawang, Jawa Barat.
"Untuk langkah lainnya tentu sedang dirapatkan dan dikoordinasikan. Selebihnya pun, kami tetap menjalankan tugas kami dalam pertanggungjawaban kecelakaan udara ini," ungkapnya.
Diketahui, saat ini total jenazah yang ditemukan dan teridentifikasi tim DVI Polri yakni, 125 jenazah di mana salah satunya berhasil teridentifikasi Kapten Bhavye Suneja yang merupakan pilot dari Lion Air Boeing 737 Max 8. (mus)