Identifikasi Korban Lion Air Disetop: 'Mana Ada Keluarga yang Terima?'
- BBC/GettyImages
Sebanyak 64 keluarga korban pesawat Lion Air JT610 yang bagian jasadnya belum ditemukan, mendesak pihak maskapai melanjutkan pencarian secara mandiri. Hal ini dikemukakan setelah tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri menghentikan proses identifikasi korban, pada Jumat (23/11).
Vina, perwakilan keluarga Michelle Vergina Bongkal, mengaku kecewa bahwa Lion Air hanya bergantung kepada pemerintah dalam mencari bangkai kapal dan jenazah penumpang.
"Lion ini sedari awal seperti tidak mau keluar uang, jadi hanya mengharapkan pemerintah. Sementara pencarian oleh pemerintah kan hanya 10 hari saja. Seharusnya dari awal Lion Air cari terus sampai sekarang biar jenazah yang belum ditemukan, bisa segera ditemukan," ujar Vina kepada Quin Pasaribu yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Jumat (23/11).
Desakan pihak keluarga itu, menurut Vina, sudah disampaikan ke staf Lion Air namun belum diketahui bagaimana tanggapannya.
"Tadi pagi ada pertemuan antara keluarga di RS Polri, dari keluarga sudah menyampaikan ke Lion secara langsung. Cuma kita tidak tahu apakah diterima atau tidak, karena direktur Lion tidak ada," cetusnya.
"Mana ada keluarga yang terima kalau kerabatnya tidak teridentifikasi? Harusnya maskapai bertanggung jawab. Kenapa dari 189 penumpang, cuma 125 yang teridentifikasi?" sambungnya dengan nada geram.
Secara terpisah, humas maskapai Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan kepada BBC News Indonesia bahwa pihaknya masih sedang mendiskusikan hal tersebut sehingga belum bisa berkomentar.