Cuaca Ektrem, Kota Bandung Diintai Banjir Bandang

Luapan Sungai Cikapundung Kota Bandung.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA – Musibah banjir bersedimentasi lumpur dan sampah diantisipasi menerjang Kota Bandung akibat cuaca ekstrem di Daerah Anak Sungai (DAS) maupun Daerah Anak Kali (DAK).

Banjir Bandang Terjang Deliserdang, 4 Orang Tewas dan 2 Masih Hilang

Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKB) Kota Bandung, Ferdi Ligaswara menjelaskan, kesadaran masyarakat berkolaborasi dengan pemerintah untuk menekan potensi tersebut.

Terpantau delapan sungai mengalami kenaikan volume, yaitu Sungai Cidurian 30 cm, Sungai Cicadas 30 cm, Sungai Cinambo 30, Sungai Cikapundung 370 cm, Sungai Cikapundung Kolot 80 cm, Sungai Citepus 60 cm, Sungai Cipamokolan 40 cm, Sungai Cibeureum 30 cm.

Banjir Bandang Hantam Enam Nagari di Sijunjung Sumbar

"Sendimentasi ini banyak dipengaruhi menumpuknya material termasuk sampah dan cekungan-cekungan ini sangat banyak, ini akan ada lonjakan air,” ujar Ferdy di Bandung Jawa Barat, Kamis, 22 November 2018.

Menurutnya, material dari kawasan sungai yang turun ke Kota Bandung terbawa dengan arus tinggi dan membentur kepada cekungan-cekungan yang menyatu dengan lumpur-lumpur.

Kemensos Salurkan Bantuan Logistik bagi Penyintas Banjir Bandang di Sukabumi

"Karena aliran sungai itu tidak hanya air tapi dominan material-material, bongkahan-bongkahan yang terbawa arus disertai lumpur sehingga terjadi sendimentasi di titik-titik cekung,” katanya.

Bahkan, Ferdy tak memungkiri potensi banjir bandang sangat terbuka kembali menerjang ke Kota Bandung.

"Nah, ini yang mengakibatkan luapan yang berpotensi tidak hanya genangan, tapi banjir bandang dan lain sebagainya. Penetrasi keras ini juga akan menimbulkan longsor di DAS maupun DAK karena penetrasinya kuat," terangnya. (ase)

Ilustrasi lokasi banjir bandang di Sumatera Utara.

20 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumut

Sejumlah bencana hidrometeorologi basah terjadi pada beberapa wilayah di Provinsi Sumatra Utara (Sumut) hingga pekan lalu, Minggu, 24 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024