Akhir November, KNKT Rilis Hasil Penyelidikan Black Box JT-610
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA – Laporan hasil penyelidikan kotak hitam atau black box dari pesawat Lion Air JT-610, yang jatuh di perairan Karawang beberapa waktu lalu, akan diumumkan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT pada akhir November 2018 mendatang.
Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono menjelaskan, upaya itu merupakan langkah prosedural yang harus dilakukan pihaknya, sesuai ketentuan terkait rentang waktu masa penyelidikan yang memang harus dilaporkan ke publik.
"Hasil penyelidikan black box akan diumumkan pada tanggal 28 (November), atau sesuai dengan ketentuan bahwa 30 hari setelah kejadian (laporan awal) harus disampaikan," kata Soerjanto di Komisi V DPR RI, Senayan, Kamis 22 November 2018.
Soerjanto menjelaskan, analisa pihaknya, yang menyebut bahwa isi dari data black box itu mengindikasikan bahwa meskipun masih tetap mengudara, namun pesawat saat itu telah kehilangan daya angkat akibat tidak optimalnya fungsi kemudi.
"Pesawat tetap terbang sampai kemudian sempat turun sedikit, kemudian naik lagi, dan kira-kira berada di ketinggian 5.000 kaki... di sini tercatat (pesawat) automatic climb down," kata Soerjanto.
Selain itu, Soerjanto pun menyebut bahwa hasil analisa KNKT menduga, situasi yang terjadi pada penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang sebelumnya juga mengalami kendala serupa pada penerbangan tujuan Bali-Jakarta.
Oleh karenanya, semua penjelasan mendetail terkait pemaparan hasil penyelidikan dan analisa itu, akan dilaporkan KNKT di akhir November 2018 ini. "Tanggal 28 (November) KNKT akan mengeluarkan pre elementary report," ujarnya.
Eks Presiden ACT Ahyudin Minta Maaf ke Donatur hingga Ahli Waris Korban Lion Air JT 610
Mantan Presiden yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah. Termasuk donatur, hingga ahli waris korban Lion Air.
