Warga Aceh Babak Belur Diamuk Kawanan Gajah
- ANTARA FOTO/FB Anggoro
VIVA – Seorang warga Desa Pulo Ie, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, dilaporkan babak belur setelah diamuk gerombolan gajah pada Rabu sore, 14 November 2018.
Si korban yang bernama Kamaruddin Lutan (55 tahun) awalnya hendak pulang bersama rekannya Ismail dari kebun. Dalam perjalanan pulang, mereka bertemu dengan puluhan gajah yang sedang melintas di depan mereka.
Kamaruddin kebetulan saat itu berada dekat dengan seekor gajah dan segera terkena empasan belalainya hingga terpelanting di antara kerumunan gajah. Dia juga sempat diinjak oleh beberapa anak gajah yang masih berumur satu setengah tahun.
“Korban sempat berupaya berlari untuk menyelamatkan diri, tetapi gajah itu tetap mengejar korban hingga korban terkena pukulan belalai gajah di bagian punggung hingga terjatuh,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh, Sapto Aji Prabowo, saat dikonfirmasi pada Kamis, 15 November.
Kamaruddin langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pidie oleh warga setempat. Rekan korban, Ismail, melarikan diri untuk mengimbau warga agar bisa menghalau puluhan gajah yang sedang melintasi perkebunan warga.
Gerombolan gajah itu baru tiba dari Kecamatan Keumala, Pidie, dan hendak menuju pegunungan Tangse. Gajah-gajah itu turun ke pemukiman warga setelah habitatnya terganggu aksi perambahan liar hutan Aceh. Kawanan gajah liar itu juga kerap melintasi permukiman warga.
Dalam sepekan ini, sudah dua kali gerombolan gajah turun ke permukiman warga hanya untuk melintas. Namun turunnya puluhan gajah itu membuat warga semakin waswas.