Menhub Janji Selesaikan Masalah Transportasi Online Tak Lama Lagi

Rapat kerja Kementerian Perhubungan tahun 2018
Sumber :
  • Ridho Permana

VIVA – Kementerian Perhubungan merasa bertanggungjawab atas persoalan transportasi online yang ada di Indonesia. Hari ini, aturan soal tranportasi ini dinilai masih belum maksimal.

Pengelolaan Teman Bus di Yogyakarta dan Bali Dialihkan ke Pemda per Januari 2025

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi berjanji akan mengatur dengan sebaik mungkin persoalan transportasi online ini. Menurutnya, dalam waktu dekat harus bisa diselesaikan.

"Aturan soal transportasi online belum bisa diatur secara maksimal. Tapi semua harus diselesaikan dalam beberapa waktu ke depan," kata Budi di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa 13 November 2018.

Rentan Risiko, Kemnaker dan Kemenhub Kompak Genjot Kepesertaan Jamsostek Pengemudi Transportasi Online

Tekad Kemenhub ini, dijelaskan Budi sejalan dengan amanat Presiden Joko Widodo yang meminta pelayanan publik harus dimaksimalkan.

"Presiden selalu berpesan agar pelaksanaan publik harus dimaksimalkan secara baik. Selain itu juga mementingkan keselamatan dan keamanan transportasi," ujarnya.  

ASDP Indonesia dan Kemenhub Gelar Mudik Gratis Sambut Natal 2024, Simak Syaratnya!

Diketahui, baru-baru ini unjuk rasa pengemudi transportasi online berujung ricuh di kantor Grab, Gedung Lippo Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin, 29 Oktober 2018.

Massa menerobos kawat berduri yang telah disiapkan polisi hingga memanjat pagar gedung. Mereka kemudian ramai-ramai ada di lobi gedung untuk menggelar orasi.

Keributan tidak dihindari, pengunjuk rasa bahkan memecahkan kaca lobi. Polisi terpaksa menembakan gas air mata untuk membubarkan massa.

[dok. BKIP Kementerian Perhubungan]

Rekayasa Lalu Lintas di Cikampek hingga Jagorawi Saat Libur Imlek, Catat Jadwalnya!

Kementerian Perhubungan bersama dengan Korlantas Polri dan Kementerian Pekerjaan Umum , mengeluarkan Surat Keputusan Bersama yang mencakup aspek pengaturan lalu lintas.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025