Pemerintah Gencar Bagikan e-KTP ke Masyarakat Penganut Kepercayaan

Ilustrasi e-KTP
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, program e-KTP bagi penganut penghayat terus berjalan.

KPK Sebut Pernah Periksa Paulus Tannos di Singapura Tahun 2024

"Kami sudah merekam. Penghayat hanya 135-an ribu orang. Blankonya sudah dicetak," kata Tjahjo di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin, 12 November 2018.

Tjahjo menjelaskan dirinya melakukan pemantauan langsung proses perekaman e-KTP penghayat. Bahkan di beberapa daerah seperti Badui, Provinsi Banten, menurutnya telah selesai.

Menteri Hukum Pastikan Tak Ada Kendala Ekstradisi Paulus Tannos

"Yang saya monitor semua sudah kita ganti e-KTP, warga penghayat di masyarakat Badui. Sudah turun langsung. Saya minta kayak Sunda Wiwitan segera dikirim," jelasnya.

Mantan Sekretaris Jenderal PDIP ini juga meminta para penganut kepercayaan untuk proaktif, agar proses pembuatan e-KTP bagi penganut kepercayaan bisa segera selesai.

KPK Belum Bisa Temui Paulus Tannos usai Ditangkap di Singapura, Ini Alasannya

“Saya minta warganya juga proaktif. Blangkonya ada. Datangi petugas Dukcapil. Saya sudah punya e-KTP tolong diganti," katanya.

Pemerintah mempersiapkan kartu tanda penduduk elektronik khusus untuk para penganut aliran kepercayaan. Langkah ini diambil untuk mengakomodasi putusan Mahkamah Konstitusi perkara Nomor 97/PPU-XIV/2016. (ase)

Demonstrasi mahasiswa

Setelah Hasto, Mahasiswa Desak Usut Ganjar dan Agun dalam Skandal E-KTP

Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi (AMPD) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2025
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut