Jokowi Heran, Yang Dikriminalisasi itu Ulama yang Mana?

Presiden Joko Widodo
Sumber :

VIVA – Presiden Joko Widodo mengaku heran saat isu kriminalisasi ulama kembali ramai dan menyudutkan dirinya. Isu ini bersamaan dengan munculnya isu PKI dan antek asing.

Survei PWS: Kepuasan Rakyat Terhadap Kinerja Jokowi-Maruf Turun

Hal tersebut diungkapkan capres petahana nomor urut 01 ini saat memberi arahan dalam konsolidasi pemenangan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin di Hotel Asrilia Kota Bandung.

“Kemudian mengenai kriminalisasi ulama ini diangkat lagi. Pertanyaan saya, yang dikriminalisasi itu ulama yang mana? Siapa? Pertanyaan saya itu saja,” ujarnya di Bandung, Sabtu 10 November 2018.

Wapres: Air Bersih Penentu Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Jokowi menuturkan, kedekatan dia dengan para ulama terbangun dengan baik melalui program-program dan kunjungan ke pesantren-pesantren di daerah. Jokowi menegaskan, maju ke Pilpres 2019 berpasangan dengan KH Ma’ruf Amin sebagai bukti kedekatan dia dengan ulama sudah terjalin harmonis, tanpa ada upaya kriminalisasi.

“Saya setiap hari itu dengan ulama setiap minggu keluar masuk pondok pesantren, sekarang wakil presidennya KH Ma’ruf Amin juga sudah top, paling atasnya ulama toh Ketua Majelis Ulama Indonesia,” katanya.

Wapres: Stunting Rugikan Negara Hingga Rp450 Triliun

Oleh karena itu, Jokowi meminta semua elemen tim pemenangan untuk lebih interaktif dengan masyarakat dalam menjelaskan fakta di balik isu negatif tersebut. Bahkan, Jokowi menilai kampanye saat ini lebih efektif berpapasan langsung dengan pemilih dibandingkan dengan pemasangan baliho.

“Ini masih diangkat lagi, baru seminggu ini. Tapi kalau bapak ibu sekalian bisa menjelaskan dengan jelas, sederhana, rakyat akan cepat menerima itu,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. (ren)

Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin di TMP Kalibata, Jakarta.

Istana Respons Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Pemerintahan Jokowi

Sebanyak 75,6 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas. La

img_title
VIVA.co.id
21 Juni 2024