Alasan Identifikasi Korban JT 610 Mayoritas Terungkap Lewat DNA
- VIVA.co.id/ Bayu Nugraha
VIVA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri sudah berhasil mengidentifikasi 77 penumpang pesawat Lion Air JT 610 dari 189 penumpang. Paling banyak, penumpang teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Polisi Musyafak mengatakan, secara persentase paling banyak penumpang yang teridentifikasi memang melalui pemeriksaan DNA dibandingkan melalui pemeriksaan sidik jari, gigi gerigi, tanda properti, dan aspek medis.
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan pihaknya menerima lebih banyak bagian tubuh korban dalam bentuk yang kecil.
"Memang kalau dilihat persentasenya, paling besar hasil pemeriksaan DNA. Mengingat body part yang dievakuasi ke sini, mungkin kecil-kecil," ujar Musyafak di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 9 November 2018.
Terkait pemeriksaan sampel DNA dari data ante mortem dan post mortem, tambahnya, hingga saat ini proses pemeriksaan berjalan lancar dan tanpa kendala. Namun, ia menyampaikan pihaknya harus hati-hati dalam proses identifikasi dikarenakan jenazah sudah berhari-hari dan mulai mengalami pembusukan.
"Memang ada kendala karena sudah hari ke-12, jadi proses pembusukan sudah berlangsung agak lama, maka itu perlu kehati-hatian dalam pengambilan sampel DNA, mudah-mudahan bisa terdeteksi," katanya. (ase)