Tim DVI Polri Pastikan Identifikasi Sampai Tuntas Korban Lion Air
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Tim Disaster Victim Identification atau DVI RS Polri kembali berhasil mengidentifikasi jasad korban Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang sebanyak 17 orang. Hingga saat ini ada 44 jenazah teridentifikasi dari total 189 penumpang pesawat naas tersebut.
"Untuk ante mortem yang kami terima 189. Berarti masih ada 189 dikurangi 44 lagi data ante mortem yang belum teridentifikasi," ujar Kepala Operasi Tim DVI Komisaris Besar Polisi Lisda Cancer di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 6 November 2018.
Lisda pun memastikan, proses identifikasi berlanjut meskipun proses evakuasi nantinya dihentikan. Identifikasi dilakukan hingga semua bagian dari jenazah korban Lion Air teridentifikasi.
"Proses identifikasi masih berlanjut karena sampai hari ini pun kami masih memeriksa, dan melalui sampel DNA post mortem, yang akan dikirim lagi kepada Kepala Lab DNA untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.
Namun, ia tidak dapat memastikan sampai kapan proses identifikasi dilakukan. Jika nantinya seluruh kantong jenazah sudah dilakukan pemeriksaan dan masih ada yang korban yang belum teridentifikasi, maka ia menuturkan tim evakuasi tidak menemukan bagian tubuh korban.
"Artinya bagian tubuh korban tidak ditemukan. Nah kalau kayak gitu artinya keluarga mendapat kepastian hukum itu akan ada penetapan pengadilan yang akan mengeluarkan surat kematian, karena tim DVI tidak bisa mengeluarkan surat kematian jika tidak ada bukti fisiknya," katanya.