Hotman Paris Bantah Klaim Yusril Jadi Pengacara Prabowo
- instagram.com/hotmanparisofficial
VIVA – Pengacara pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra, mengaku dengar kabar bahwa advokat kondang Hotman Paris ditunjuk sebagai pengacara untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, rival kliennya di Pilpres 2019.
Hal itu dikatakan Yusril, dalam penjelasannya mengenai keputusan dia menerima tawaran sebagai kuasa hukum pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu.
"Saya mendengar dari pihak Pak Prabowo dan Pak Anies, sudah menunjuk Hotman Paris sebagai lawyer-nya. Mudah-mudahan informasi yang saya terima tidak salah. Pak Hotman adalah rekan dan sahabat saya dan hubungan kami selama ini baik serta saling hormat-menghormati," kata Yusril dalam siaran persnya.
Namun, sebenarnya, Yusril juga belum yakin seratus persen bahwa informasi itu benar. "Saya belum yakin Hotman Paris jadi lawyernya Pak Prabowo dan Pak Sandi. Kalau salah saya mohon maaf," lanjut dia.
Sehingga beredar kabar bahwa Hotman benar-benar menjadi kuasa hukum pasangan calon nomor urut 02 itu. Namun, melalui akun instagram pribadinya, @hotmanparisofficial, ia membantah informasi yang diterima oleh Yusril tersebut.
"Saya tegaskan di sini bahwa saya menangani berbagai banyak perkara, perkara-perkara bisnis internasional, perkara kepailitan sehingga ada halangan bagi saya menangani perkara politik," kata Hotman, dalam akun instagram pribadinya, Selasa 6 November 2018.
Hotman memposting penjelasan dalam bentuk video itu 10 jam yang lalu. Sudah disaksikan oleh 206.449 orang, dan di-like oleh 23.756 orang.
Hotman kembali menjelaskan, ia membenarkan bahwa selama ini menjadi pengacara untuk banyak tokoh politik. Tapi bukan perkara politik yang ia tangani, melainkan perkara bisnis.
"Saya pernah lama menjadi pengacara Ketum Golkar sekarang (Airlangga Hartarto). Saya pernah lama menjadi pengacara keluarga Prabowo dan Hashim (adik Prabowo). Sampai hari ini saya masih pengacara HT, ketua Perindo MNC group, tapi saya tidak menangani perkara politik," jelas Hotman.
Hingga kini, pengacara yang terkenal nyentrik ini mengaku tidak menerima perkara politik lantaran mendapat masukan dari para kliennya, yang sebagian besar konglomerat. Hotman pun diminta tidak mencampur adukan masalah politik dengan bisnis. Maka, ia tidak masuk dalam ranah politik.
"So saya tidak menangani perkara politik," katanya. (ren)