RS Polri Terima 429 Bagian Tubuh Korban Lion Air JT 610

Kantong jenazah korban jatuhnya Lion Air JT 610, di JICT, Tanjung Priok.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eduward Ambarita

VIVA – Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah menerima sebanyak 137 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610. Dari 137 kantong jenazah tersebut terdiri dari 429 bagian tubuh yang harus diidentifikasi.

Viral! Massa Perguruan Silat Serang Polsek Watulimo Lantaran Tuntut Pembebasan Anggotanya, Warganet Heboh

"Pada prinsipnya setiap bagian tubuh mewakili individu. Kami mendapatkan bagian tubuh itu sebanyak 429," kata Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Komisaris Besar Polisi Putut Cahyo di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 5 November 2018.

Sebanyak 137 kantong jenazah yang dikirim ke RS Polri datang secara bertahap. Pada hari pertama, 24 kantong jenazah dibawa ke RS Polri. Berikutnya 24 kantong jenazah dan berturut-turut sebanyak 8, 9, 8, 32 dan terakhir 33 kantong jenazah.

5 Pemuda di Medan Jadikan Kos Sebagai Gudang Penyimpanan 46 Kg Ganja

Nantinya, dari ratusan bagian tubuh yang telah diterima RS Polri akan dilakukan pemeriksaan DNA.

"Untuk hari ini kami belum menerima berapa kantong jenazah," kata Kepala DVI Polri Komisaris Besar Polisi Lisda Cancer.

Lebih dari 500 Polisi Bakal Kawal Penetapan Pramono-Rano jadi Gubernur dan Wagub Jakarta

Sementara itu, juru bicara Humas Polri Komisaris Besar Polisi Slamet Pribadi menyatakan, lokasi kejadian kecelakaan yang terbuka dan berada di laut menjadi salah satu kesulitan tim melakukan evakuasi.

"Tempat kejadian perkara ini terbuka dan berada di laut tentu ada kesulitan dan bersifat dinamis. Yang diterima tim DVI itu diperiksa sama yang diserahkan ke tim DVI dalam body part," katanya. (ase)

Pemilik Bimbel ini Ditangkap Usai Sebut Masuk Akpol Berbayar

Heboh! Pemilik Bimbel ini Ditangkap Usai Sebut Masuk Akpol Berbayar, Warganet: Faktanya Bayar

Pemilik sebuah bimbingan belajar (bimbel) di Makassar, Sulawesi Selatan ditangkap oleh pihak berwajib setelah pernyataannya yang kontroversial soal biaya masuk polisi.

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025