Keluarga Awalnya Yakin Rohmanir Selamat dari Kecelakaan Lion Air
- VIVA / Sherly (Tangerang)
VIVA – Isak tangis mengiringi kedatangan jenazah dari korban jatuhnya pesawat JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkalpinang yakni, Rohmanir Pandi Sigala (23) di kediamannya Pondok Bahar A-1/6, Rt 002/007, Karang Tengah, Tangerang, Minggu, 4 November 2018.
Paman korban, Amanuddin mengatakan, sebelumnya keluarga masih berharap Rohmanir masih terselamatkan dari tragedi nahas tersebut.
Namun nyatanya, dari 105 kantung jenazah yang berhasil dibawa tim Basarnas ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta, satu di antaranya merupakan jasad Rohmanir yang berhasil terindentifikasi oleh tim DVI melalui sidik jari dan medis.
"Kami masih berharap dia selamat, tapi nyatanya nasib berkata lain. Kami harus menerimanya," katanya.
Rohmanir sendiri pergi menuju Pangkalpinang untuk menyelesaikan pekerjaannya. Dalam keberangkatannya tersebut, keluarga tak memiliki firasat buruk tentang Randi.
"Enggak ada firasat apapun, makanya kami juga pas dengar dia jadi korban sempat enggak percaya. Enggak mau dulu ada pasang tenda," ungkapnya.
Diketahui, tim DVI kembali berhasil mengidentifikasi tujuh jenazah para penumpang Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin, 29 Oktober 2018 lalu. Hingga, total saat ini 14 jenazah berhasil terindentifikasi dari 178 penumpang dan delapan kru.
Jadi Wakil Ketua MPR, Rusdi Kirana Tak Mau Sibuk Urus Lion Group Lagi
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKB Rusdi Kirana menyatakan dirinya akan fokus menjalankan tugas dan tanggung jawab di MPR dan DPR selama 5 tahun ke depan.
