Satu Pendaki Meninggal di Puncak Jaya, Hari Ini Dievakuasi
- Banjir Ambarita/VIVA.co.id
VIVA – Pendaki puncak Carstenz Pyramid Papua, Andika Pratma yang meninggal akibat tertimpa batu, berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian ke Timika, Minggu 4 November. Jenazah di evakuasi dengan helikopter.
“Hari ini, Minggu, jenazah pendaki WNI (guide) yang kejatuhan batu dievakuasi dari Carstenz ke Timika, untuk selanjutnya akan diterbangkan ke Bandung,” ujar Pemilik PT Adventure Carstenz, Maximus Tipagau.
Mengenai kronologis kejadian, dia memaparkan, korban berangkat mendaki Puncak Carstenz 29 Oktober lalu. Korban berangkat ke Base Camp Yellow Valley, menggunakan helikopter Komala Air, dalam rangka pendakian ke Puncak Carstensz Pyramid.
Sabtu 3 November 2018, sekitar pukul 11.30 WIT, salah satu rekan pendaki atas nama Arlen yang berada di Base Camp Yellow Valley memberikan informasi melalui telpon satelit kepada salah satu rekan korban yang stand by di kota Timika atas nama Sofyan. informasi yang disampaikan bahwa korban meninggal dunia akibat kejatuhan batu, saat proses pendakian ke Puncak Carstensz.
“Saat mendengar informasi itu, proses evakuasi jenazah menggunakan helikopter Komala Air dilakukan. Namun, karena cuaca buruk/berkabut dan hujan, maka pilot helikopter evakuasi memutuskan untuk kembali atau RTB (Return to Base),”ujarnya.
Hari ini, proses evakuasi dilakukan kembali dan berhasil. Maximus mengharapkan, dalam proses pendakian ek Puncak Carstenz, mengikuti prosedur yang ada.
“Saya berharap, agar ke depan semua prosedur pendakian dapat diorganisir secara lebih baik, termasuk SOP, penanganan emergency, maintenance rutin jalur pendakian, dan hal-hal lainnya,” kata pemilik perusahaan travel pendakian ke Puncak Carstens tersebut.