Chappy Hakim: Segera Bentuk Mahkamah Penerbangan

Mantan KSAU Marsekal (Purn) Chappy Hakim saat diskusi Polemik Trijaya FM
Sumber :
  • VIVA/Eka Permadi

VIVA – Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Chappy Hakim mengatakan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan pemerintah harus segera membentuk Mahkamah Penerbangan, untuk menindak lanjuti hasil dari dari investigasi kecelakaan.

Enam Penumpang Diperkirakan Tewas Setelah Pesawat Rusia Jatuh

"Hasil hasil KNKT itu sampai sekarang tidak, atau belum ditindak lanjuti. Di dalam Undang-Undang nomor 1 tahun 2009 itu sudah ditekankan bahwa harus dibentuk namanya Mahkamah Penerbangan," kata Chappy dalam diskusi Awan Hitam Penerbangan Kita di kawasan Cikini Jakarta, Sabtu 3 November 2018.

Purnawirawan jenderal TNI AU ini menambahkan Mahkamah Penerbangan merupakan institusi yang akan menindaklanjuti hasil investigasi KNKT. Dan memberikan sangsi profesi pada perusahaan penerbangan.

Keluarga Cerita Kiprah Kapten Mirza yang Pernah Ikut Operasi Militer

"Contohnya laut itu ada Mahkamah Perairan. Mahkamah Perairan yang memberikan sangsi profesi itu harus profesional," jelasnya.

Menurutnya masalah penerbangan bukanlah masalah Menteri Perhubungan dan maskapai penerbangan saja. Karena penerbangan itu tidak hanya penerbangan sipil komersial, karena ada penerbangan yang menyangkut sistem pertahanan dan keamanan negara.

Keluarga Ikhlaskan Kepergian Kapten Mirza Pilot Rimbun Air

Dan, pembentukan Mahkamah Penerbangan menurutnya bukanlah sebuah gagasan yang baru. Karena gagasan ini sudah muncul sejak awal republik Indonesia berdiri.

"Tahun 1955 sudah ada lembar negara tentang Dewan Penerbangan, ini tahun 55 orang sudah melihat potensi terjadinya apa yang sekarang kita hadapi," ujarnya.

Chappy mengungkapkan gagasan tahun 1955 itu muncul saat dunia penerbangan itu saat penerbangan komersial sipil di Indonesia mulai tumbuh dan penuh carut marut.

"Bagaimana penerbangan sipil komersial yang begitu amburadul. Di Jakarta ditumpahin ke pangkalan udara Halim tempat the national air defence system, the head national air defence system. Kita bisa bayangkan bagaimana kita mengelola ini ya, perlu penyempurnaan dan itu harus di tingkat strategis di level pemerintahan pusat," katanya.

Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api setelah sebuah jet tempur jatuh di Tabriz, Iran, 21 Februari 2022.

Pesawat Tempur Militer Iran Menimpa Sekolah, Tewaskan 3 Orang

Sebuah pesawat tempur F5 buatan AS yang digunakan militer Iran jatuh dan menimpa tembok sekolah di kota Tabriz, barat laut Iran.

img_title
VIVA.co.id
21 Februari 2022