Hujan Deras, Kota Padang Mulai Terendam Banjir
- VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah
VIVA – Intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Jumat, 2 November 2018 siang, menyebabkan sejumlah titik di kota Padang, Sumatera Barat mulai terendam Banjir. Bahkan, air dari aliran Sungai Baringin sudah melimpah dan menutupi badan jembatan di kawasan itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA, air sudah menggenangi sejumlah kawasan, di antaranya Bungus, Lubek Pitameh dan Simpang Gaduik. Selain itu, pohon tumbang yang terjadi di kawasan Lubuk Peraku memutuskan akses lalu lintas, Padang-Solok. Ruas jalan Lubuk Peraku juga merupakan ruas jalan nasional.
“Untuk saat ini, laporan yang kami terima, debit air di kawasan Baringin meningkat. Bahkan sudah merendam satu unit jembatan. Juga ada kebakaran di Siteba. Untuk kawasan lain, kami masih menunggu laporan. Sampai kini, belum ada laporan korban jiwa,” kata Rumainur, kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Jumat, 2 November 2018.
Rumainur menegaskan, saat ini tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang dan sejumlah potensi lainnya, sudah bergerak ke Baringin dan beberapa tempat lainnya. Mereka akan melakukan evakuasi jika ada warga yang terjebak.
Lantaran masih tingginya curah hujan, BPBD Sumatera Barat mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal di zona merah rawan banjir dan longsor, untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merilis, berdasarkan data yang dikerjasamakan PUPR dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, curah hujan pada Desember 2018 melebihi 500 milimeter atau masuk kriteria sangat tinggi.
Dari sejumlah wilayah yang berpotensi, ada 20 kota yang menjadi fokus atau rawan banjir, antara lain Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Medan, Padang, Pekanbaru, Jambi, Bandar Lampung, Pontianak. Juga Samarinda, Makassar, Ambon, Manado, Gorontalo, Kendari, Palembang, Jayapura, Sorong, dan Palu.